"Kami apresiasi kepada Kantor Bahasa Kaltim atas binaan yang luar biasa. Pembinaan ini menjadi penyemangat bagi kami untuk terus menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa pemersatu di Ibu Kota Nusantara," ujar Direktur Pelayanan Dasar OIKN Suwito pada kegiatan Apresiasi Pembinaan Lembaga Pengutamaan Bahasa Negara pada Ruang Publik dan Dokumen Lembaga yang digelar Kantor Bahasa Kaltim di Samarinda, Kamis.
Dia menjelaskan IKN dibangun sebagai kota dunia yang nyaman dan inklusif, tidak hanya bagi masyarakat Indonesia, tetapi juga bagi masyarakat internasional.
Oleh karena itu, pengembangan bahasa internasional, khususnya bahasa Inggris, juga menjadi salah satu fokus IKN.
Baca juga: OIKN sinkronkan program pemberdayaan masyarakat dengan Pemkab Kukar
"Di satu sisi, kita ingin IKN menjadi tempat yang nyaman bagi masyarakat internasional, di sisi lain kita harus mempertahankan bahasa Indonesia sebagai bahasa pemersatu," katanya.
Suwito mengatakan Kantor Bahasa Kaltim telah memberikan pembinaan dalam menjaga penerapan berbahasa Indonesia di lingkungan OIKN, terutama dalam hal penulisan dokumen resmi.
Pembinaan dari Kantor Bahasa tersebut dinilai sangat bermanfaat, terutama bagi staf IKN yang sebagian besar merupakan lulusan baru dan belum berpengalaman dalam penulisan dokumen resmi.
Baca juga: Otorita pastikan kelanjutan pembangunan Ibu Kota Nusantara
"Kami berharap IKN akan menjadi kota global yang masyarakatnya fasih berbahasa internasional, namun tetap menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa utama dalam percakapan sehari-hari dan dokumen-dokumen resmi," katanya.
Selain bahasa, OIKN juga berkomitmen untuk melestarikan dan mengembangkan adat dan budaya lokal sebagai bagian dari daya tarik wisata IKN.
Baca juga: OIKN sudah siapkan lahan bagi kedubes asing yang pindah ke IKN