DKI harap Prabu jadi mitra Satpol PP jaga kota agar tetap aman
17 Oktober 2024 12:45 WIB
Sebanyak 500 orang pelajar duta ketentraman dan ketertiban umum (Prabu) dikukuhkan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi DKI Jakarta Joko Agus Setyono bersama Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Arifin di Jakarta, Kamis (17/10/2024). Para Prabu ini diharapkan dapat mitra dan perpanjangan tangan dari Satpol PP dalam menjaga kota Jakarta tetap aman. (ANTARA/HO-Satpol PP DKI Jakarta.
Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berharap para Pelajar Duta Ketenteraman dan Ketertiban Umum (Prabu) dapat menjadi mitra dan perpanjangan tangan dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dalam menjaga kota Jakarta agar tetap aman.
"Prabu Jakarta dapat menjadi mitra sahabat dan perpanjangan tangan Satpol PP untuk bersama-sama menjaga kota Jakarta menjadi kota yang tetap aman teratur, tertib, dan siap menyongsong menjadi Jakarta kota global," kata Kepala Satpol PP DKI Jakarta, Arifin di Jakarta, Kamis.
Hari ini, Arifin bersama Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi DKI Jakarta Joko Agus Setyono yang ditunjuk menjadi Pelaksana Harian (Plh) Gubernur DKI Jakarta oleh Kementerian Dalam Negeri, mengukuhkan secara resmi sebanyak 500 Prabu dari 20 SMA/SMK di Jakarta.
Jumlah ini melengkapi sebanyak 500 Prabu dari 20 SMA/SMK lainnya yang sudah dikukuhkan pada Rabu (16/10). Dengan demikian, total Prabu Jakarta yang dikukuhkan tahun ini sebanyak 1.000 orang.
Tahun ini merupakan tahun kedua pengukuhan Prabu Jakarta. Satpol PP DKI pada tahun 2023 mengukuhkan sebanyak 1.000 orang Prabu dari 40 sekolah di Jakarta.
Arifin mengatakan, para Prabu Jakarta ini diharapkan dapat berpartisipasi secara aktif dan memberi pengaruh yang baik di lingkungan sekolah maupun di lingkungan tempat tinggal mereka.
Baca juga: DKI kukuhkan 1.000 pelajar untuk bantu sosialisasikan perda
Baca juga: Pelajar terlibat tawuran dapat terancam pidana penjara 15 tahun
Selain itu, kata dia, mereka diharapkan bisa membangun disiplin dan menjadi teladan dalam mewujudkan lingkungan sekolah yang tentram, tertib, dan teratur serta menghindari perilaku yang dapat merugikan diri sendiri dan orang lain.
Arifin menambahkan, Prabu Jakarta tidak hanya menjadi kader penegak disiplin di sekolah, tetapi juga bisa membantu Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mensosialisasikan peraturan-peraturan di DKI Jakarta.
Dalam kesempatan itu, Sekda DKI Joko Agus Setyono juga menyatakan harapan senada dengan Arifin terkait Prabu Jakarta. Prabu diharapkan akan menjadi contoh di sekolahnya masing-masing dalam menjaga ketertiban umum dan sekolah.
Prabu diharapkan pula berani mengingatkan orang lain yang tidak tertib, berani meskipun tentunya dalam hal kebaikan tantangan dan hambatan pasti akan terjadi.
"Jadilah anak muda dengan langkah dan perbuatan yang bisa membuat perubahan melalui kreativitas dan dapat mengubah Jakarta menjadi lebih baik," katanya.
"Prabu Jakarta dapat menjadi mitra sahabat dan perpanjangan tangan Satpol PP untuk bersama-sama menjaga kota Jakarta menjadi kota yang tetap aman teratur, tertib, dan siap menyongsong menjadi Jakarta kota global," kata Kepala Satpol PP DKI Jakarta, Arifin di Jakarta, Kamis.
Hari ini, Arifin bersama Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi DKI Jakarta Joko Agus Setyono yang ditunjuk menjadi Pelaksana Harian (Plh) Gubernur DKI Jakarta oleh Kementerian Dalam Negeri, mengukuhkan secara resmi sebanyak 500 Prabu dari 20 SMA/SMK di Jakarta.
Jumlah ini melengkapi sebanyak 500 Prabu dari 20 SMA/SMK lainnya yang sudah dikukuhkan pada Rabu (16/10). Dengan demikian, total Prabu Jakarta yang dikukuhkan tahun ini sebanyak 1.000 orang.
Tahun ini merupakan tahun kedua pengukuhan Prabu Jakarta. Satpol PP DKI pada tahun 2023 mengukuhkan sebanyak 1.000 orang Prabu dari 40 sekolah di Jakarta.
Arifin mengatakan, para Prabu Jakarta ini diharapkan dapat berpartisipasi secara aktif dan memberi pengaruh yang baik di lingkungan sekolah maupun di lingkungan tempat tinggal mereka.
Baca juga: DKI kukuhkan 1.000 pelajar untuk bantu sosialisasikan perda
Baca juga: Pelajar terlibat tawuran dapat terancam pidana penjara 15 tahun
Selain itu, kata dia, mereka diharapkan bisa membangun disiplin dan menjadi teladan dalam mewujudkan lingkungan sekolah yang tentram, tertib, dan teratur serta menghindari perilaku yang dapat merugikan diri sendiri dan orang lain.
Arifin menambahkan, Prabu Jakarta tidak hanya menjadi kader penegak disiplin di sekolah, tetapi juga bisa membantu Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mensosialisasikan peraturan-peraturan di DKI Jakarta.
Dalam kesempatan itu, Sekda DKI Joko Agus Setyono juga menyatakan harapan senada dengan Arifin terkait Prabu Jakarta. Prabu diharapkan akan menjadi contoh di sekolahnya masing-masing dalam menjaga ketertiban umum dan sekolah.
Prabu diharapkan pula berani mengingatkan orang lain yang tidak tertib, berani meskipun tentunya dalam hal kebaikan tantangan dan hambatan pasti akan terjadi.
"Jadilah anak muda dengan langkah dan perbuatan yang bisa membuat perubahan melalui kreativitas dan dapat mengubah Jakarta menjadi lebih baik," katanya.
Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2024
Tags: