Jakarta (ANTARA) - Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) berkomitmen mempercepat pendaftaran produk atau jasa Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) ke dalam katalog elektronik (e-katalog) Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP).

Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Pemberdayaan Masyarakat (BPSDM) Kemendes PDTT Luthfiyah Nurlaela menyampaikan percepatan pendaftaran itu dilakukan agar BUMDes-BUMDes yang bergerak di bidang pangan dapat menjadi pemasok bahan pangan dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dilaksanakan oleh pemerintahan baru di bawah pimpinan Presiden Terpilih Pilpres 2024 Prabowi Subianto.

"Kementerian Desa akan melakukan percepatan pendaftaran BUMDes dan BUMDes Bersama sebagai penyedia pada katalog elektronik sektoral Kementerian Desa, Pembangunan Darah Tertinggal, dan Transmigrasi," kata Luthfiyah dalam webinar yang diselenggarakan Balai Besar Pelatihan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (BBPPM) Yogyakarta bertajuk "Peningkatan Kapasitas BUMDes sebagai Pemasok Bahan Pangan Program Makan Bergizi Gratis Melalui e-Katalog", seperti dipantau di Jakarta, Kamis.

Sebelumnya, Kepala Badan Pengembangan dan Informasi (BPI) Kemendes PDTT Ivanovich Agusta telah menyampaikan bahwa terdapat sejumlah hal yang harus dipenuhi BUMDes apabila hendak menjadi pihak pemasok pangan dalam program MBG.

Di antaranya adalah nama BUMDesa itu terdaftar secara resmi di Kemendes PDTT, memiliki badan hukum, NPWP, dan Nomor Induk Berusaha (NIB) dari Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik (Online Single Submission/OSS) yang berkaitan dengan Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) pertanian, perkebunan, peternakan.

Berikutnya, BUMDes juga harus memiliki produk komoditas atau jasa sesuai KBLI dan dimasukkan ke Katalog Elektronik Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP).

"Jika sudah berhasil menjadi pemasok, kemungkinan penyaluran dana melalui bank-bank yang ditunjuk ke rekening BUMDes. Jika membutuhkan sertifikat tanah, dalam proses penyiapan slot BUMDes untuk e-sertifikat dari Kementerian ATR/BPN," ucap Ivan.

Baca juga: Kemendes: Makan Bergizi Gratis beri banyak peluang BUMDes semakin maju
Baca juga: Kemendes berkolaborasi dukung BUMDes pasok pangan Makan Bergizi Gratis
Baca juga: Kemendes: Kerja di desa tentukan keberhasilan Makan Bergizi Gratis