Jakarta (ANTARA) - Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) menilai keberadaan program Makan Bergizi Gratis di era pemerintahan baru memberikan banyak peluang bagi Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) untuk semakin maju.

"Kalau kita lihat, begitu banyak peluang terbuka bagi BUMDes (untuk semakin maju) dengan adanya program Makan Bergizi Gratis ini," kata Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Pemberdayaan Masyarakat Kemendes PDTT, Luthfiyah Nurlaela.

Hal tersebut dia sampaikan saat membuka webinar yang diselenggarakan Balai Besar Pelatihan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (BBPPM) Yogyakarta bertajuk "Peningkatan Kapasitas BUMDes sebagai Pemasok Bahan Pangan Program Makan Bergizi Gratis Melalui e-Katalog", seperti yang dipantau di Jakarta, Kamis.

Lebih lanjut Luthfiyah menjelaskan kesempatan-kesempatan itu di antaranya adalah, Badan Gizi Nasional menetapkan BUMDes dan koperasi sebagai pemasok bahan-bahan pangan. Lalu, dalam implementasi program tersebut, terdapat Satuan Pelayanan Gizi.

Diketahui satuan pelayanan itu akan menyebar ke seluruh desa dan kelurahan dengan skala pelayanan yakni satu berbanding 3.000 jiwa atau satu Satuan Pelayanan Gizi melayani 3.000 jiwa yang di dalamnya mencakup siswa dari pendidikan anak usia dini (PAUD) hingga SMA, ibu hamil dan menyusui, serta balita.

BUMDes dan koperasi mengambil peranan penting dalam memasok bahan-bahan pangan di setiap satuan pelayanan itu, bahkan menjadi pihak pengelola. Selain itu, BUMDes dapat pula mengambil peran lainnya dalam pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis.

Luthfiyah mengatakan, dalam program Makan Bergizi Gratis diperlukan pula pihak pengantar sehingga BUMDes yang bergerak di bidang transportasi dapat mengambil peran. Lalu juga ada BUMDes yang bergerak di bidang pengolahan sampah dapat mengambil peran mengolah sampah.

Dengan demikian, Kemendes PDTT berkomitmen mempersiapkan BUMDes untuk menjalankan peran tersebut mulai dari sekarang dan menyukseskan pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis di bawah kepemimpinan Presiden terpilih Prabowo Subianto itu.

"BUMDes dan BUMDes Bersama tidak boleh hanya menjadi penonton, tetapi juga harus berperan aktif di dalam program tersebut," ucapnya.

Baca juga: Kemendes berkolaborasi dukung BUMDes pasok pangan Makan Bergizi Gratis
Baca juga: Kemendes: Kerja di desa tentukan keberhasilan Makan Bergizi Gratis