Jakarta (ANTARA) - Panembahan Al Saud Nasution adalah cucu kelima Presiden Joko Widodo, yang lahir dari pasangan Bobby Nasution dan Kahiyang Ayu.

Setelah nama anak pertama dari Kaesang dan Erina yaitu Bebingah Sang Tansahayu menjadi perhatian publik, lima nama cucu Jokowi yang lain pun ikut tersorot, salah satunya Panembahan Al Saud Nasution.

Panembahan Al Saud adalah anak ketiga dari Bobby Nasution dan Kahiyang Ayu, setelah kakak-kakaknya yaitu Sedah Mirah Nasution dan Panembahan Al Nahyan Nasution.

Baca juga: Profil dan arti nama Bebingah Sang Tansahayu, anak Kaesang-Erina


Arti nama Panembahan Al Saud Nasution

Keturunan Presiden Jokowi ini lahir tanggal 25 Agustus 2022 di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta.

Kahiyang melahirkan secara operasi cesar, Panembahan Al Saud Nasution pun lahir dalam keadaan sehat dan memiliki berat badan 3,49 kg dengan panjang 48 cm.

Keluarga Presiden Jokowi kerap kali menarik perhatian karena cara mereka menamai anak dan cucunya.

Setiap nama yang diberikan selalu memiliki makna yang dalam, menggambarkan nilai-nilai budaya dan filosofi yang dianut keluarga tersebut yaitu Jawa.

Nama Panembahan Al Saud sendiri merupakan perpaduan yang unik antara unsur Bahasa Jawa dan Bahasa Arab.

Menurut Bahasa Jawa, kata "Panembahan" memiliki arti junjungan. Kata “Panembahan” dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, merujuk pada gelar bangsawan.

Kata gelar ini biasanya digunakan untuk tokoh dengan status tinggi dan dihormati, seperti seorang raja atau sultan.

Panembahan memiliki tingkat gelar yang ada di bawah Sunan serta satu tingkat di atas Pangeran Adipati.

Dengan memberikan nama ini, Bobby dan Kahiyang mencerminkan harapan bahwa anaknya kelak akan tumbuh menjadi sosok yang berwibawa, bijaksana, dan dihormati.

Sementara itu, nama “Al Saud” merujuk pada nama raja dari kerajaan Arab Saudi. Selain itu, berdasarkan kata Bahasa Arab yakni "saud" atau "su'ud" memiliki arti yaitu beruntung atau bekah yang baik-baik.

Pada nama akhirnya yaitu "Nasution" merupakan marga Mandailing, Sumatera Utara yang berasal dari marga turunan sang ayah.

Kombinasi nama antara Bahasa Jawa dan Bahasa Arab, memiliki makna nama yang baik. Nama Panembahan Al Saud seakan mengandung doa agar ia tumbuh menjadi sosok yang tangguh, cerdas, dan beruntung, layaknya pemimpin yang dihormati.

Walaupun secara terbuka Bobby dan Kahiyang mengungkapkan kepada awak media bahwa arti dari nama anak ketiga mereka diharapkan hal yang baik-baik saja.

Kehadiran Panembahan di keluarga Jokowi tentu menambah kebahagiaan dan tumbuh di tengah keluarga yang memiliki peran penting dalam kehidupan politik Indonesia.

Baca juga: Jokowi belum berani gendong cucunya Bebingah Sang Tansahayu
Baca juga: Presiden Jokowi lihat Bebingah secara langsung untuk pertama kali