SGN dan Pertamina NRE kolaborasi bangun Pabrik Bioetanol di Banyuwangi
17 Oktober 2024 11:04 WIB
Kunjungan manajemen PT SGN dan Pertamina NRE di Pabrik Gula Glemore Banyuwangi, Jawa Timur. ANTARA/HO-Humas SGN (Banyuwangi)
Banyuwangi (ANTARA) - PT Sinergi Gula Nusantara (SGN) berkolaborasi dengan Pertamina New & Renewable Energy (Pertamina NRE) segera membangun Pabrik Bioetanol terintegrasi di area Pabrik Gula Glenmore, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
PT SGN yang merupakan anak perusahaan PT Perkebunan Nusantara III (Persero) Holding Perkebunan yang bergerak di bidang komoditas gula bersama Pertamina NRE ini telah melakukan kunjungan manajemen terkait rencana pembangunan Pabrik Bioetanol.
"Kunjungan manajemen ke lokasi bertujuan untuk mendukung penyusunan kajian kelayakan rencana proyek pembangunan Pabrik Bioetanol terintegrasi di area PG Glenmore, memenuhi amanat Peraturan Presiden RI Nomor 40 Tahun 2023," kata Direktur Utama PR SGN, Mahmudi dalam keterangannya di Banyuwangi, Kamis.
Dia menyebutkan, Pabrik Bioetanol yang akan dibangun tersebut memiliki kapasitas sebesar 30.000 kilo liter per tahun.
Baca juga: SGN: KUR Kemenko solusi keberlanjutan usaha petani tebu
Mengenai pembangunan pabrik etanol tersebut, lanjut Mahmudi, pendanaannya dilakukan oleh Pertamina, sedangkan PT SGN menyiapkan bahan baku produksi komoditas gula.
Lokasi Pabrik Bioetanol yang akan dibangun terletak di sebelah selatan pabrik gula, sehingga memudahkan distribusi bahan baku yang merupakan tetes tebu yang disuplai oleh PG Glenmore.
"Mudah-mudahan ini menjadi bagian dari menunaikan tugas pemerintah melalui Peraturan Presiden 40 Tahun 2023, selain swasembada gula di sisi lain tugas penyediaan bioetanol, dan kolaborasi dengan Pertamina NRE menjadi pabrik kedua yang dimiliki PTPN group," ujar dia.
Sementara itu, Direktur Manajemen Risiko Pertamina RNE, Iin Febriana menjelaskan pembangunan Pabrik Bioetanol tersebut merupakan komitmen Pertamina mewujudkan ketahanan energi.
"Kami telah sukses mengembangkan biodiesel dan hari ini akan kami dorong ke bioetanol kolaborasi dengan PT SGN dengan mengembangkan bioetanol plant kedua," katanya.
Baca juga: SGN PG Djatiroto giling 456 ribu ton tebu produksi gula
PT SGN yang merupakan anak perusahaan PT Perkebunan Nusantara III (Persero) Holding Perkebunan yang bergerak di bidang komoditas gula bersama Pertamina NRE ini telah melakukan kunjungan manajemen terkait rencana pembangunan Pabrik Bioetanol.
"Kunjungan manajemen ke lokasi bertujuan untuk mendukung penyusunan kajian kelayakan rencana proyek pembangunan Pabrik Bioetanol terintegrasi di area PG Glenmore, memenuhi amanat Peraturan Presiden RI Nomor 40 Tahun 2023," kata Direktur Utama PR SGN, Mahmudi dalam keterangannya di Banyuwangi, Kamis.
Dia menyebutkan, Pabrik Bioetanol yang akan dibangun tersebut memiliki kapasitas sebesar 30.000 kilo liter per tahun.
Baca juga: SGN: KUR Kemenko solusi keberlanjutan usaha petani tebu
Mengenai pembangunan pabrik etanol tersebut, lanjut Mahmudi, pendanaannya dilakukan oleh Pertamina, sedangkan PT SGN menyiapkan bahan baku produksi komoditas gula.
Lokasi Pabrik Bioetanol yang akan dibangun terletak di sebelah selatan pabrik gula, sehingga memudahkan distribusi bahan baku yang merupakan tetes tebu yang disuplai oleh PG Glenmore.
"Mudah-mudahan ini menjadi bagian dari menunaikan tugas pemerintah melalui Peraturan Presiden 40 Tahun 2023, selain swasembada gula di sisi lain tugas penyediaan bioetanol, dan kolaborasi dengan Pertamina NRE menjadi pabrik kedua yang dimiliki PTPN group," ujar dia.
Sementara itu, Direktur Manajemen Risiko Pertamina RNE, Iin Febriana menjelaskan pembangunan Pabrik Bioetanol tersebut merupakan komitmen Pertamina mewujudkan ketahanan energi.
"Kami telah sukses mengembangkan biodiesel dan hari ini akan kami dorong ke bioetanol kolaborasi dengan PT SGN dengan mengembangkan bioetanol plant kedua," katanya.
Baca juga: SGN PG Djatiroto giling 456 ribu ton tebu produksi gula
Pewarta: Novi Husdinariyanto
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2024
Tags: