Jayapura (ANTARA) - Kantor Staf Presiden Republik Indonesia (RI) Theofransus Litaay mengatakan bahwa kabinet Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabumingraka berkomitmen memberikan perhatian kepada kawasan Indonesia Timur.

Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden RI Theofransus Litaay dalam keterangannya di Jayapura, Rabu, mengatakan bahwa bentuk perhatian tersebut menjadi harapan bagi pembangunan di kawasan Timur Indonesia yang masih dalam kategori tertinggal.

Baca juga: Menteri Bahlil fokus lakukan eksplorasi hulu migas di Indonesia Timur

"Pandangan saya bahwa kabinet Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran ini memberikan harapan bagi pembangunan di kawasan Timur Indonesia, dengan adanya afirmasi khusus," katanya.

Menurut Theofransus, ada beberapa provinsi di kawasan Timur Indonesia yang masuk pada kategori daerah tertinggal, sehingga Presiden terpilih Prabowo memberikan perhatian yang serius.

"Hal itu terbukti dengan adanya portofolio yang disiapkan untuk mengurus kawasan Timur Indonesia secara khusus," ujarnya.

Dia menjelaskan langkah yang diambil oleh Presiden Prabowo dengan menyertakan tokoh-tokoh dari kawasan Timur Indonesia untuk masuk dalam kabinetnya, akan semakin memperkuat koordinasi dan kebijakan pembangunan di wilayah tersebut.

"Sebelumnya Pak Prabowo menyampaikan dalam salah satu pidatonya bahwa pemerintah adalah rumah besar bagi semua orang, tidak membeda-bedakan suku, agama dari mana dia berasal," katanya.

Baca juga: Papua tanah "kesayangan" Jokowi

Baca juga: Anggota DPR apresiasi presiden pilih Mentan dari Indonesia timur


Dia menambahkan semua yang mampu untuk melaksanakan visi dan misi akan diajak, dan harus optimistis untuk pilihan tersebut.

"Kita memberikan dukungan agar kinerjanya juga berbanding lurus dengan kebijakan politik dari presiden," ujarnya.