"Selama (wilayah Kepri) tidak berawan tebal dan hujan maka bisa disaksikan," kata Prakirawan Nizam Mawardi dikonfirmasi ANTARA di Batam, Kepri, Kamis.
Nizam menjelaskan fenomena ini bisa dilihat selama 3 hari, dari tanggal 16, 17 dan 18 Oktober. Hari ini menjadi puncaknya bulan purnama Oktober.
Dia menyebut fenomena ini paling bagus dilihat setelah bulan terbit, karena paling besar setelah terbit.
Bulan sudah terbit dari pukul 17.39 WIB dan terbenam pada 05.03 WIB.
Baca juga: BMKG: Fenomena "Hunter Moon" bisa disaksikan di RI dan tidak berbahaya
"Terbitnya di arah timur, bisa dicari lokasi arah timur yang luas pandangannya," kata Nizam.
Meski tidak berpotensi menimbulkan dampak bahaya, fenomena Hunter Moon perlu diwaspadai masyarakat di kawasan pesisir karena sewaktu terjadi bulan purnama, ketinggian pasang surut laut akan naik.
Kenaikan ini, lanjut dia, gelombang pasang sekitar 0,5 meter dari rata-ratanya.