Piala Dunia selesai untuk bek Swiss von Bergen
22 Juni 2014 01:35 WIB
Pemain Swiss Steve von Bergen (tengah) dibawa keluar lapangan oleh tim medis saat bertanding melawan Prancis di Grup E Piala Dunia 2014 di Fonte Nova arena, Salvador, Brazil, Jumat (20/6). Prancis menang 5-2 atas Swiss. (ANTARA FOTO/REUTERS/Fabrizio Bensch/ox/14.)
Porto Seguro, Brasil (ANTARA News) - Bek Swiss, Steve von Bergen, akan absen dari sisa pertandingan Piala Dunia 2014 setelah menderita patah tulang rongga mata kiri saat timnya kalah 5-2 dari Prancis, demikian dipastikan Federasi Sepak Bola Swiss (SFV), Sabtu.
Bek tengah gaek berusia 31 tahun itu tidak sengaja tertendang di bagian kepala oleh penyerang Prancis, Olivier Giroud, setelah laga baru berlangsung tujuh menit di laga Grup E di Salvador dan harus dibantu tim medis dengan luka dalam di mata kirinya.
Ia segera dilarikan ke rumah sakit dan hasil pemindaian mengungkapkan tingkat cederanya.
"Ia akan segera dipulangkan ke Swiss, didampingi Dr Roland Grossen, untuk mendapat perawatan dari dokter spesialis," tulis pernyataan resmi SFV.
Absennya von Bergen merupakan kehilangan bagi Swiss yang akan melakoni laga pamungkas mereka di Grup E melawan Honduras, yang sudah tidak berpeluang lolos, di Manaus Kamis (26/6) mendatang, meskipun apabila mereka kalah boleh jadi mereka akan tersingkir, kecuali jika di tempat lain Prancis kalah telak oleh Ekuador, demikian AFP.
Bek tengah gaek berusia 31 tahun itu tidak sengaja tertendang di bagian kepala oleh penyerang Prancis, Olivier Giroud, setelah laga baru berlangsung tujuh menit di laga Grup E di Salvador dan harus dibantu tim medis dengan luka dalam di mata kirinya.
Ia segera dilarikan ke rumah sakit dan hasil pemindaian mengungkapkan tingkat cederanya.
"Ia akan segera dipulangkan ke Swiss, didampingi Dr Roland Grossen, untuk mendapat perawatan dari dokter spesialis," tulis pernyataan resmi SFV.
Absennya von Bergen merupakan kehilangan bagi Swiss yang akan melakoni laga pamungkas mereka di Grup E melawan Honduras, yang sudah tidak berpeluang lolos, di Manaus Kamis (26/6) mendatang, meskipun apabila mereka kalah boleh jadi mereka akan tersingkir, kecuali jika di tempat lain Prancis kalah telak oleh Ekuador, demikian AFP.
Penerjemah: Gilang Galiartha
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2014
Tags: