Hong Kong bertekad untuk jadi pusat perdagangan emas internasional
17 Oktober 2024 07:20 WIB
Wisatawan menaiki kapal saat menyusuri kawasan Pelabuhan Victoria (Victoria Harbour) di Hong Kong, Kamis (29/6/2023). Wisata berlayar mengelilingi kawasan Victoria Harbour menjadi salah satu tujuan utama wisatawan dari seluruh dunia saat berkunjung ke Hong Kong. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/nym.
Hong Kong (ANTARA) - HONG KONG, 16 Oktober (Xinhua) -- Hong Kong akan memanfaatkan kekuatannya dalam hal impor dan ekspor emas guna menjadi pusat perdagangan emas internasional. Pernyataan itu disampaikan Kepala Eksekutif Daerah Administratif Khusus (Special Administrative Region/SAR) Hong Kong John Lee dalam pidato kebijakan ketiganya pada Rabu (16/10).
Menyatakan bahwa Hong Kong berada di antara pasar impor dan ekspor emas terbesar di dunia berdasarkan volume, Lee mengatakan kompleksitas geopolitik saat ini menggarisbawahi keunggulan Hong Kong dalam hal keamanan dan stabilitas.
Oleh sebab itu, Hong Kong menjadi lokasi menarik bagi investor untuk penyimpanan emas, merangsang kegiatan yang relevan seperti perdagangan, pengiriman, dan pembayaran dengan emas.
"Kami akan memanfaatkan kekuatan kami sebagai pusat keuangan internasional untuk membangun Hong Kong menjadi pusat perdagangan emas internasional," kata Lee.
Menyatakan bahwa Hong Kong berada di antara pasar impor dan ekspor emas terbesar di dunia berdasarkan volume, Lee mengatakan kompleksitas geopolitik saat ini menggarisbawahi keunggulan Hong Kong dalam hal keamanan dan stabilitas.
Oleh sebab itu, Hong Kong menjadi lokasi menarik bagi investor untuk penyimpanan emas, merangsang kegiatan yang relevan seperti perdagangan, pengiriman, dan pembayaran dengan emas.
"Kami akan memanfaatkan kekuatan kami sebagai pusat keuangan internasional untuk membangun Hong Kong menjadi pusat perdagangan emas internasional," kata Lee.
Pewarta: Xinhua
Editor: Santoso
Copyright © ANTARA 2024
Tags: