Jakarta (ANTARA) - Mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla (JK) bersama pimpinan MPR RI membahas jeda waktu pemilihan dengan pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih hasil Pemilu 2024.

Perbincangan tersebut terjadi saat pimpinan MPR RI menyerahkan undangan acara pelantikan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih hasil Pemilu 2024 kepada JK.

“Jadi, kami tadi bicara sedikit, berbincang, mungkin pada suatu saat ini diperpendek waktu menunggunya,” kata JK di Jalan Brawijaya Raya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu.

Pemilihan Pemilu 2024 dilaksanakan pada 14 Februari 2024, sedangkan Pelantikan Prabowo-Gibran diagendakan pada 20 Oktober 2024.

Oleh sebab itu, dia merasa terhormat mendapatkan undangan dan hadir dalam acara pelantikan tersebut.

“Karena kita semua sebagai bangsa delapan bulan menunggu-nunggu hari yang paling penting ini,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua MPR RI Ahmad Muzani mengatakan bahwa rombongannya membahas persoalan kebangsaan hingga kemasyarakatan dengan JK saat menyerahkan undangan acara pelantikan.

“Kami juga memohon doa dan restu beliau agar acara tanggal 20 Oktober yang telah dinanti-nantikan oleh masyarakat bisa berjalan dengan lancar,” kata Muzani.

Pada kesempatan itu, pimpinan MPR yang terdiri dari Ahmad Muzani, Bambang Wuryanto, Lestari Moerdijat, Rusdi Kirana, Eddy Soeparno, Edhie Baskoro Yudhoyono, dan Abcandra Muhammad Akbar Supratman memperkenalkan diri kepada JK.

Agenda pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih diagendakan berlangsung di Gedung Nusantara, kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, pada 20 Oktober 2024 pukul 10:00 WIB.

Baca juga: MPR RI serahkan undangan pelantikan Prabowo-Gibran kepada Jusuf Kalla
Baca juga: MPR: Tamu kenegaraan dari ASEAN dipastikan hadiri pelantikan Prabowo