Taiyuan (ANTARA) - China pada Selasa (15/10) meluncurkan kelompok satelit baru ke luar angkasa dari Pusat Peluncuran Satelit Taiyuan di Provinsi Shanxi, China utara.

Ke-18 satelit itu merupakan batch kedua dari Spacesail Constellation generasi pertama, yang dikembangkan untuk menyediakan layanan internet pita lebar (broadband) satelit berlatensi rendah, berkecepatan tinggi, dan ultraandal kepada para pengguna global, seperti disampaikan penyedia layanan peluncuran China Great Wall Industry Corporation, anak perusahaan China Aerospace Science and Technology Corporation (CASC).

Kelompok satelit itu diluncurkan dengan roket pengangkut Long March-6 yang telah dimodifikasi pada pukul 19.06 Waktu Beijing (18.06 WIB) dan berhasil memasuki orbit yang ditentukan.

Wahana peluncur Long March-6 yang telah dimodifikasi ini merupakan peluncur medium China generasi baru yang memiliki konfigurasi tahap inti cair dan empat booster solid yang terpasang pada wahana tersebut. Wahana ini dikembangkan oleh Shanghai Academy of Spaceflight Technology, anak perusahaan CASC.

Wahana tersebut memiliki kapasitas yang dirancang lebih dari 4.500 kg untuk orbit sinkron Matahari sejauh 700 km. Misi itu merupakan peluncurannya yang kedelapan.

Peluncuran tersebut juga menandai misi penerbangan ke-539 dari seri roket pengangkut Long March.

China mengirim batch pertama satelit Spacesail generasi pertama ke luar angkasa pada 6 Agustus dari Pusat Peluncuran Satelit Taiyuan.