"Kita tahu bahwa mental health itu menjadi sebuah perhatian bagi kita semuanya dan di Banten izin Pak Gubernur kita belum punya rumah sakit jiwa," kata Airin saat debat perdana Pilkada Banten, diikuti secara daring di Serang, Rabu.
Menurutnya dengan adanya pembangunan rumah sakit jiwa di Banten, maka akan mendorong psikolog-psikolog dihadirkan untuk membantu masyarakat. Airin berharap masyarakat Banten bisa sehat secara jiwa dan iman.
"Untuk bisa memastikan dan juga tentu para tokoh ulama dan lintas agama, apalagi Banten motonya adalah iman dan takwa. Tentu kita harapkan bahwa iman dan takwa ini bisa disampaikan kepada masyarakat," katanya.
Airin menyampaikan tugas pemerintah adalah memastikan pendidikan, kesehatan, infrastruktur, serta peningkatan pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
Menurutnya banyak potensi di Banten yang harus digali. mulai dari perusahaan, pendidikan, itu harus menjadi skala kualitas karena dengan pendidikan maka akan bisa merubah hidup masyarakat tentunya dengan pendidikan yang berkualitas yang baik.
"Pendidikan tidak hanya asal pendidikan tetapi ilmu yang bermanfaat apalagi kita lihat Banten tertinggi angka pengangguran nya," katanya.
Sementara itu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Banten menggelar debat perdana untuk pasangan calon (paslon) cagub-cawagub di Pilkada 2024.
Ketetapan debat tersebut tertuang dalam keputusan KPU Provinsi Banten Nomor 142 Tahun 2024 tentang Pedoman Teknis Pelaksanaan Debat Gubernur-Wakil Gubernur Banten.
Debat perdana mengangkat tema peningkatan kesejahteraan masyarakat, dan akselerasi pembangunan berkeadilan di Provinsi Banten.
Untuk durasi debat akan berlangsung selama 150 menit meliputi 120 menit jalannya debat serta 30 menit lainnya untuk iklan layanan masyarakat (ILM).
Baca juga: Airin siap hadapi debat perdana Pilkada Banten
Baca juga: KPU Banten gelar tiga kali debat publik paslon gubernur-wakil gubernur
Baca juga: KPU Banten siapkan debat paslon yang disiarkan TV lokal