Jakarta (ANTARA) -
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengukuhkan 1.000 pelajar duta ketentraman dan ketertiban umum (Prabu) dari 40 SMA dan SMK se-DKI Jakarta guna membantu menyosialisasikan peraturan daerah serta penegak disiplin di sekolah.

Adapun pengukuhan dilakukan dalam dua tahap yakni hari ini dan 17 Oktober 2024, dengan masing-masing sebanyak 500 orang Prabu per hari.
"Prabu Jakarta tidak hanya menjadi kader penegak disiplin di sekolah, tapi juga bisa membantu Pemerintah DKI Jakarta untuk mensosialisasikan ketentraman, ketertiban umum dan juga hal-hal yang berkaitan kemasyarakatan sesuai dengan perda-perda di DKI Jakarta," kata Asisten Pemerintahan Sekda Provinsi DKI Jakarta, Sigit Wijatmoko dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.

Baca juga: DKI siap sosialisasikan Perda RTRW Jakarta 2024-2044
Dia lalu memberikan apresiasi kepada para Prabu Jakarta 2024. Sebab, pelajar yang terpilih memegang tanggung jawab besar dalam membantu menjaga ketertiban, keamanan, dan kenyamanan lingkungan sekolah.

Di sisi lain, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta Arifin menjelaskan tahun ini merupakan tahun kedua pengukuhan Prabu Jakarta.

Menurut dia, edukasi budaya tertib sejak dini melalui Prabu Jakarta pada tingkatan SMA menjadi bagian dari inovasi proyek perubahan Transformasi Penyelenggaraan Ketertiban Umum menuju Jakarta Kota Global dengan mengedepankan kolaborasi dan sinergisitas.

Baca juga: Sebanyak 24 warga jalani sidang tipiring di Jakbar
"Melalui mereka menjadi bagian agen perubahan (agent of chage) dan menjadi contoh-contoh baik dan juga bagaimana mengajak rekan-rekan sekolah, rekan-rekan di lingkungan tempat tinggal lebih disiplin terhadap aturan hukum di Jakarta," ujar Arifin.

Dia menuturkan, pelajar yang dipilih menjadi Prabu Jakarta harus memiliki karakter disiplin baik, sehingga dapat menjadi contoh yang baik untuk para pelajar lainnya.

"Sehingga Prabu menjadi contoh dalam disiplin di lingkungan Sekolah dan mempunyai kemampuan dari sisi komunikasi yang efektif bisa mengajak teman-teman berbuat lebih baik," tutur Arifin.

Baca juga: DKI diminta Perda Pendidikan segera direvisi
Adapun kegiatan pengukuhan Prabu tahun 2024 juga meliputi penyampaian materi motivasi dari praktisi di bidang daya ingat serta pendiri Indonesia Memory Sports Council Yudi Lesmana, serta peserta pada Clash Of Champion yang digagas Ruang Guru Afra Moedya Abadi.

Kegiatan tersebut juga diramaikan dengan lomba konten sosialisasi dengan tema ketenteraman dan ketertiban umum di lingkungan sekolah dan kompetisi cerdas cermat tentang ketenteraman dan ketertiban umum, sejarah Jakarta, Peraturan Daerah/Peraturan Kepala Daerah dan pengetahuan umum lainnya.