Jakarta (ANTARA) - PT Fazz Capital Finance (FCF) berkomitmen mendukung pertumbuhan perkembangan ekosistem baru pada lingkup usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), salah satunya dengan menggandeng dua perusahaan rintisan teknologi peternakan.

Direktur Fazz Capital Finance M Noer Hidayat, di Jakarta, Rabu, menjelaskan bahwa ia percaya kedua sektor peternakan berbasis teknologi dan ekonomi kreatif, memiliki potensi besar dalam mendukung kemandirian ekonomi Indonesia.

Melalui rencana pembiayaan ini, FCF berharap dapat memberikan dampak nyata bagi kesejahteraan peternak dan mendorong lahirnya lebih banyak kreator muda yang berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi.

FCF tengah berproses melakukan penjajakan kepada rintisan Powltry dan Upbanx. Fazz Capital Finance berkomitmen nyata melalui target pendanaan total sebesar Rp 50 miliar dalam menciptakan ekosistem UMKM baru.

Fazz Capital Finance menjajaki pembiayaan ke dua sektor yang dipandang memiliki potensi besar bagi perekonomian Indonesia, yaitu aplikasi teknologi untuk peternakan dan konsultan pendanaan perusahaan kreatif.

Powltry, startup yang bergerak di bidang aplikasi teknologi bagi para peternak, diharapkan dapat membawa gebrakan baru dalam industri peternakan Indonesia.

Melalui solusi teknologi berbasis aplikasi, Powltry menawarkan kemudahan bagi peternak dalam memonitor kesehatan ternak, meningkatkan produksi, dan mengurangi risiko usaha. Investor melihat peluang ini sebagai langkah penting dalam membantu tercapainya target kemandirian pangan Indonesia serta meningkatkan kesejahteraan peternak.

Sementara itu, Upbanx, yang bergerak dalam konsultan pendanaan perusahaan kreatif, juga mendapatkan suntikan dana untuk memperkuat sektor ekonomi kreatif. Upbanx diharapkan mampu mendukung para kreator muda dalam mewujudkan ide-ide inovatif mereka, menciptakan lapangan kerja baru, dan memperluas dampak positif di sektor kreatif.

Direktur Powltry Drucella Dyahati menjelaskan pendanaan ini adalah langkah krusial dalam memperluas jangkauan kepada lebih banyak peternak di seluruh Indonesia. “Dengan teknologi yang kami kembangkan, kami yakin dapat membantu peternak meningkatkan efisiensi dan hasil produksi, serta menciptakan solusi yang berkelanjutan,” katanya pula.

Direktur Upbanx Wafa Taftazani menyampaikan, pendanaan ini dapat memperkuat ekosistem kreatif dan menciptakan lebih banyak peluang bagi generasi muda untuk berinovasi dan berkontribusi bagi perekonomian nasional.

Fazz Capital Finance memastikan bahwa bentuk pendanaan dan tahapan yang dilakukan dalam proses ini sesuai dengan aturan yang berlaku, serta diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), guna menjaga transparansi dan integritas dalam setiap langkah yang diambil.
Baca juga: Mentan ajak Vietnam investasi peternakan sapi perah di Indonesia
Baca juga: Mentan Amran: Brasil investasi peternakan senilai Rp4,5 triliun