Rio de Janeiro (ANTARA News) - Belgia dapat membenarkan anggapan orang-orang di luar mereka dan memenangi Piala Dunia FIFA untuk pertama kalinya di Brasil, menurut penyerang tengah Marouane Fellaini yang mengaku siap memangkas habis rambutnya jika ia dan timnya berhasil.

Pemain berusia 26 tahun itu melewati musim perdananya yang sulit dengan Manchester United setelah transfer 27,5 juta euro dari Everton dan mencetak gol dengan sundulan yang luar biasa dalam kemenangan 2-1 atas Ajazair pada Senin.

Golnya mungkin bukan pada waktu terbaik ketika ia berusaha untuk menyakinkan bos United baru Louis van Gaal bahwa ia layak dinilai gigih.

Pelatih tim nasional Belanda van Gaal akan mengambil kendali di Old Trafford setelah Piala Dunia berakhir.

Belgia lambat untuk memainkan ritme permainan mereka melawan Aljazair, mereka lebih kelihatan seperti saat tak terkalahkan melawati babak kualifikasi ketika di akhir pertandingan, dimana Dries Martens mencetak gol kemenangan.

"Belgia mampu memenangi Piala Dunia," kata Fellaini seperti dikutip AFP. "Jika itu terbukti saya janji akan menyukur rambut saya."

Fellaini, anak dari orang tua Maroko yang ayahnya juga mantan kiper profesional, mendapat sambutan hangat untuk penampilannya ketika ia tampil sebagai pemain pengganti melawan Aljazair dan dengan Belgia tertinggal 0-1.

Gol penyamanya membangun tahapan bagi Martens untuk mengantar Belgia ke puncak klasemen Grup H.

"Fellaini Manchester dan Belgia adalah pemain yang sama," katanya. "Mereka membeli saya setahun lalu. Ada saat-saat yang baik dan yang buruk. Saya mengalami cedera, ada perubahan pelatih, dan tim tidak bermain baik. Kami akan menatap musim depan. Saya akan mencoba menjadi lebih baik."

Fellaini mengaku tidak menganggap pertandingan melawan Aljazair sebagai ajang pembuktian dirinya dan bahwa perhatiannya telah ditetapkan tegas untuk membantu negaranya menuju gelar Piala Dunia FIFA pertama mereka.

"Bagi saya pertandingan itu bukan kasus jawaban kritik-kritik saya." "Saya tidak berutang apa pun kepada siapa pun. Tujuan saya adalah mencetak gol untuk tim untuk keluarga saya dan untuk negara."

"Aku punya musim yang sulit tapi sekarang saya di Piala Dunia dan saya fokus pada tim nasional," katanya menambahkan sebagaimana dilaporkan AFP.