Berlin (ANTARA) - Penghuni terbaru Kebun Binatang Berlin, yaitu sepasang panda betina yang lahir pada akhir Agustus lalu, melakukan debut mereka yang telah lama dinanti di hadapan awak media pada Selasa (15/10) dan akan menyapa publik mulai Rabu (16/10).

Bayi-bayi panda yang baru lahir tersebut menghabiskan beberapa pekan pertama mereka di balik layar. Namun, mulai Rabu, para pengunjung akan berkesempatan untuk menyaksikan mereka tumbuh dan bereksplorasi.

Andreas Knieriem, direktur Kebun Binatang Berlin dan Tierpark, mengatakan bahwa hanya bayi-bayi panda itu yang dapat disaksikan publik, sementara induk mereka, Meng Meng, akan tetap berada di balik layar.

Kedua bayi panda tersebut akan ditempatkan di sebuah kandang kaca yang dirancang khusus dengan sistem penyaringan udara canggih untuk menjaga mereka tetap aman dari berbagai elemen eksternal.
Salah satu bayi panda akan ditampilkan pada satu waktu, selama satu jam setiap hari, dari pukul 13.30 hingga 14.30 waktu setempat di "Panda Garden" kebun binatang tersebut, sementara satu bayi panda lainnya akan ditempatkan bersama induk mereka, kata Florian Sicks, seorang ahli biologi sekaligus kurator panda. "Kami akan mengamati dengan saksama bagaimana panda-panda kecil ini bereaksi terhadap lingkungan baru mereka dan menyesuaikan sesi waktunya, jika perlu." Kedua bayi panda kembar ini lahir setelah menjalani prosedur inseminasi buatan pada 26 Maret, usai observasi intensif dan persiapan yang matang oleh tim ahli internasional. Nama mereka belum diputuskan, karena sudah menjadi tradisi untuk menamai bayi panda setelah mereka berusia 100 hari.


Sicks mengatakan bahwa kedua bayi panda ini "berkembang dengan sangat baik." Kedua bayi panda kembar, dengan berat masing-masing hanya 150 gram saat lahir, telah tumbuh menjadi 2,5 kilogram pada usia 55 hari, 15 kali lipat dari berat saat mereka lahir.

"Mereka tumbuh sangat cepat sehingga jika Anda tidak melihat mereka sehari saja, rasanya mereka telah tumbuh lebih besar lagi."

Dia mengatakan bahwa dua kolega dari Pusat Penelitian dan Penangkaran Panda Raksasa Chengdu di China, tempat Meng Meng yang berusia 11 tahun itu berasal, saat ini sedang berada di Berlin untuk membantu perawatan dan pengembangbiakan bayi-bayi panda tersebut."

"Mereka telah melakukan pekerjaan yang luar biasa, dan kami sangat berterima kasih atas dukungan mereka," ujar Sicks, seraya mengungkapkan apresiasi atas program ini. "Kolaborasi kami sangat baik, dan kami menantikan kemitraan yang lebih dalam lagi di masa depan."
Kedua bayi panda kembar ini lahir setelah menjalani prosedur inseminasi buatan pada 26 Maret, usai observasi intensif dan persiapan yang matang oleh tim ahli internasional. Nama mereka belum diputuskan, karena sudah menjadi tradisi untuk menamai bayi panda setelah mereka berusia 100 hari


Kebun Binatang Berlin bertujuan meningkatkan kesadaran publik tentang konservasi alam melalui daya tarik beruang-beruang yang "menggemaskan dan bermata bak manik-manik" ini, yang akan membantu menyoroti pentingnya melindungi spesies yang terancam punah dan habitatnya, ungkap Knieriem.

Meng Meng tiba dari China pada 2017. Pada 19 Agustus 2019, Meng Meng melahirkan bayi panda kembar pertama di Jerman, yang diberi nama Meng Xiang dan Meng Yuan.