Jakarta (ANTARA) - Calon gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga, Pramono Anung menegaskan tidak bergabung dalam Kementerian Kabinet Prabowo karena tengah fokus memenangkan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI.
"Kalau ada yang bilang jangan-jangan Mas Pram ini mau jadi menteri lagi, enggak. Saya akan berjuang untuk memenangkan di Pilgub ini," kata Pramono kepada wartawan di Jakarta Selatan, Rabu.

Baca juga: Puan: Pramono ke Kertanegara menyampaikan pesan Megawati
Pramono menegaskan akan bekerja sungguh-sungguh untuk memenangkan Pilkada demi bisa membangun Jakarta.

Dia menegaskan memang secara pribadi memiliki hubungan yang baik dan dekat dengan Presiden Terpilih Prabowo Subianto.

Baca juga: Pramono tanam mangrove di Rusun Marunda untuk tambah ruang hijau
Kemudian, pihaknya memastikan pertemuannya di kediaman Prabowo Subianto, di kawasan Kartanegara IV, Jakarta Selatan, Selasa (15/10) bukan terkait jabatan Kementerian.

"Enggak mungkin di tengah beliau kesibukan memanggil para menteri, menerima saya satu jam, enggak mungkin," ujarnya.

Dia berjanji akan bertarung dan bekerja keras untuk memenangkan Pilkada DKI Jakarta untuk memperbaiki warga Jakarta.

Sebelumnya, Calon Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung tiba di kediaman Presiden Terpilih Prabowo Subianto, Jalan Kartanegara, Jakarta Selatan, Selasa, pada pukul 12.47 WIB.

Baca juga: Pramono tanpa berkomentar tinggalkan area sekitar rumah Prabowo
KPU DKI Jakarta telah menetapkan tiga paslon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta pada Minggu (22/9).

Ketiga paslon tersebut adalah Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) nomor urut 1, Dharma Pongrekun-Kun Wardana (Dharma-Kun) dari independen nomor urut 2, dan Pramono Anung-Rano Karno (Pram-Doel) nomor urut 3.