Saling jaga melawan misinformasi Pilkada
16 Oktober 2024 16:54 WIB
Public Policy and Government Relations TikTok Indonesia, Faris Mufid dalam acara "Bekali Generasi Muda #SalingJaga Melawan Misinformasi Pilkada 2024" yang digelar di Jakarta, Rabu (16/10/2024). (ANTARA/Adimas Raditya)
Jakarta (ANTARA) - Platform distribusi video singkat TikTok berkolaborasi dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) melalui lokakarya "TikTok Goes to Campus" untuk menjaga integritas Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
"Lokakarya ini merupakan bagian dari kampanye #SalingJaga yang mengajak semua pihak untuk berperan aktif melawan misinformasi guna menjaga integritas Pilkada 2024," kata Public Policy and Government Relations TikTok Indonesia, Faris Mufid dalam acara "Bekali Generasi Muda #SalingJaga Melawan Misinformasi Pilkada 2024" yang digelar di Jakarta, Rabu.
Faris mengatakan, lokakarya melibatkan lebih dari 500 mahasiswa dari empat universitas terkemuka di Indonesia yakni Politeknik Negeri Jakarta, UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Universitas Diponegoro Semarang, dan Universitas Airlangga Surabaya.
Baca juga: Perludem: Kominfo harus gandeng Bawaslu demi perkuat satgas anti hoaks
Menurut dia, lokakarya ini diadakan untuk mewadahi aspirasi mahasiswa yang ingin berperan aktif dalam memerangi hoaks terkait Pilkada.
Peserta diajak untuk mengenali jenis hoaks yang ada serta cara melaporkan hoaks yang ditemukan di platform digital.
Selain mahasiswa, lokakarya ini juga dihadiri oleh anggota Dinas Kominfo, pengawas pemilu daerah, dan komunitas lokal setempat guna mendukung penyelenggaraan Pilkada yang aman dan berintegritas.
Baca juga: Mafindo: Peserta pilkada jangan jadi penyebar hoaks
Farid menilai kolaborasi dan partisipasi aktif dari semua pemangku kepentingan sangat penting dalam membendung penyebaran hoaks dan misinformasi untuk menjaga integritas pemilu.
Ia berharap kerja sama antara TikTok dan Kominfo dapat terus membawa nilai positif bagi masyarakat.
"Bertujuan memberdayakan generasi muda agar lebih kritis dan proaktif dalam melawan misinformasi, inisiatif ini kian melengkapi berbagai upaya proaktif kami dalam melindungi integritas platform kami selama masa Pilkada," ujarnya.
Baca juga: Polisi sebut penyebaran hoaks hal krusial dalam kampanye Pilkada DKI
Pada kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kemenkominfo Hokky Situngkir menegaskan peran generasi muda yang sangat besar dalam kesuksesan penyelenggaraan Pilkada 2024.
Kemenkominfo mengapresiasi peran aktif TikTok sebagai mitra strategis pemerintah dalam menjaga integritas Pilkada 2024.
Pihaknya juga ingin mengajak masyarakat untuk tetap waspada dan kritis saat menyebarkan informasi seputar Pilkada untuk menjaga ruang digital tetap aman bagi semua.
"Sebagai digital native, generasi muda memiliki peran besar dalam menciptakan ekosistem daring yang aman, sehat, dan tentunya bebas hoaks," kata Hokky.
Baca juga: Perludem ajak masyarakat lebih kritis demi hindari hoaks saat Pilkada
Baca juga: Parpol perlu ambil bagian cegah hoaks ciptakan Pilkada 2024 damai
"Lokakarya ini merupakan bagian dari kampanye #SalingJaga yang mengajak semua pihak untuk berperan aktif melawan misinformasi guna menjaga integritas Pilkada 2024," kata Public Policy and Government Relations TikTok Indonesia, Faris Mufid dalam acara "Bekali Generasi Muda #SalingJaga Melawan Misinformasi Pilkada 2024" yang digelar di Jakarta, Rabu.
Faris mengatakan, lokakarya melibatkan lebih dari 500 mahasiswa dari empat universitas terkemuka di Indonesia yakni Politeknik Negeri Jakarta, UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Universitas Diponegoro Semarang, dan Universitas Airlangga Surabaya.
Baca juga: Perludem: Kominfo harus gandeng Bawaslu demi perkuat satgas anti hoaks
Menurut dia, lokakarya ini diadakan untuk mewadahi aspirasi mahasiswa yang ingin berperan aktif dalam memerangi hoaks terkait Pilkada.
Peserta diajak untuk mengenali jenis hoaks yang ada serta cara melaporkan hoaks yang ditemukan di platform digital.
Selain mahasiswa, lokakarya ini juga dihadiri oleh anggota Dinas Kominfo, pengawas pemilu daerah, dan komunitas lokal setempat guna mendukung penyelenggaraan Pilkada yang aman dan berintegritas.
Baca juga: Mafindo: Peserta pilkada jangan jadi penyebar hoaks
Farid menilai kolaborasi dan partisipasi aktif dari semua pemangku kepentingan sangat penting dalam membendung penyebaran hoaks dan misinformasi untuk menjaga integritas pemilu.
Ia berharap kerja sama antara TikTok dan Kominfo dapat terus membawa nilai positif bagi masyarakat.
"Bertujuan memberdayakan generasi muda agar lebih kritis dan proaktif dalam melawan misinformasi, inisiatif ini kian melengkapi berbagai upaya proaktif kami dalam melindungi integritas platform kami selama masa Pilkada," ujarnya.
Baca juga: Polisi sebut penyebaran hoaks hal krusial dalam kampanye Pilkada DKI
Pada kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kemenkominfo Hokky Situngkir menegaskan peran generasi muda yang sangat besar dalam kesuksesan penyelenggaraan Pilkada 2024.
Kemenkominfo mengapresiasi peran aktif TikTok sebagai mitra strategis pemerintah dalam menjaga integritas Pilkada 2024.
Pihaknya juga ingin mengajak masyarakat untuk tetap waspada dan kritis saat menyebarkan informasi seputar Pilkada untuk menjaga ruang digital tetap aman bagi semua.
"Sebagai digital native, generasi muda memiliki peran besar dalam menciptakan ekosistem daring yang aman, sehat, dan tentunya bebas hoaks," kata Hokky.
Baca juga: Perludem ajak masyarakat lebih kritis demi hindari hoaks saat Pilkada
Baca juga: Parpol perlu ambil bagian cegah hoaks ciptakan Pilkada 2024 damai
Pewarta: Adimas Raditya Fahky P
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2024
Tags: