Jakarta (ANTARA) - Maman Abdurrahman merupakan seorang politikus senior dari Partai Golkar, yang kian santer disebut sebagai calon kuat kandidat Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dalam kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran.

Dapat diketahui, Presiden Terpilih Prabowo Subianto sebelumnya memanggil 49 calon menteri ke kediamannya di Jalan Kertanegara IV, Jakarta, pada Senin (14/20), enam hari menjelang pelantikannya.

Setelah pertemuan, Maman Abdurrahman membenarkan bahwa dirinya dipanggil Prabowo untuk mengisi posisi sebagai menteri UMKM.

Pemilihan Maman Abdurrahman sebagai Menteri UMKM tampaknya tidak mengejutkan, mengingat rekam jejak karier politik dan latar belakang pendidikannya yang cukup mengesankan.

Dengan demikian, berikut ini merupakan profil dan rekam jejak Maman Abdurrahman seorang politisi asal Kalimantan Barat (Kalbar).

Profil dan rekam jejak Maman Abdurrahman

Maman Abdurrahman lahir di Pontianak pada 10 September 1980. Ia sempat menempuh pendidikan di sekolah dasar di Jakarta, namun saat memasuki jenjang SMP, ia melanjutkan pendidikan di kota kelahirannya.

Baca juga: Dasco singgung Maman sebagai calon Menteri UMKM saat rapat DPR
Baca juga: Profil Viva Yoga Mauladi, calon wakil menteri dalam kabinet Prabowo
Maman melanjutkan pendidikannya di Pontianak hingga lulus dari SMA. Setelah itu, ia pindah ke Jakarta untuk melanjutkan studi di Universitas Trisakti, dan berhasil meraih gelar di bidang Teknik Perminyakan dan lulus pada 2008.


Selama masa perkuliahan, Maman Abdurrahman menunjukkan keterlibatan yang tinggi dalam kegiatan organisasi, termasuk menjabat sebagai Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Trisakti.
Pengalaman ini mencerminkan kemampuan kepemimpinan dan dedikasi Maman terhadap pengembangan organisasi mahasiswa, yang kemungkinan besar berkontribusi pada pembentukan keterampilan dan jaringan sosialnya di bidang politik.

Setelah menyelesaikan pendidikan, Maman terjun ke dunia politik dan bergabung dengan Partai Golkar. Selama karier politiknya, ia pernah menjabat sebagai Tenaga Ahli di Kementerian Sosial pada tahun 2018. Selain itu, ia juga sempat menjadi Anggota PAW DPR RI.

Maman sempat menjadi Wakil Ketua Komisi VII DPR RI yang membidangi energi, riset dan teknologi, serta lingkungan hidup.

Kehadirannya di kediaman Prabowo Subianto pada Senin lalu semakin memperkuat spekulasi bahwa ia akan dilantik sebagai Menteri UMKM dalam kabinet Prabowo-Gibran. Jika terpilih, Maman diharapkan mampu membawa perubahan positif bagi sektor UMKM di Indonesia.

Jika benar mendapatkan kursi menteri UMKM, Maman akan menghadapi tantangan besar dalam memimpin sektor UMKM. Tantangan utama yang dihadapinya meliputi persaingan global yang semakin ketat, perkembangan digital yang pesat, serta kebutuhan akan inovasi.

Baca juga: Sosok Teuku Riefky Harsya, Sekjen Demokrat bakal menteri Prabowo
Baca juga: Profil Ribka Haluk, bakal calon menteri dalam kabinet Prabowo