Jakarta (ANTARA) - Beragam peristiwa politik terjadi di Indonesia, Selasa (15/10), mulai dari 58 calon wakil menteri atau pejabat dipanggil ke kediaman Prabowo Subianto hingga DPR RI menyetujui penambahan jumlah komisi dari semula 11 komisi menjadi 13 komisi.

Berikut ini lima berita politik menarik pilihan ANTARA.

1. Indonesia kutuk keras serangan Israel ke pasukan perdamaian di Lebanon

Presiden Indonesia Joko Widodo mengutuk keras serangan Israel terhadap yang masih terus terjadi terhadap Gaza, Lebanon hingga terakhir ke pasukan perdamaian sementara PBB United Nations Interim Force in Lebanon (UNIFIL).

"Indonesia mengutuk keras serangan Israel baik ke Gaza, Lebanon dan yang terakhir ke Unifil di Lebanon," kata Presiden Jokowi, di Aceh Besar, Selasa.

Selengkapnya baca di sini.

2. Calon wamen-calon pejabat dipanggil Prabowo pada Selasa capai 58 orang

Calon wakil menteri atau calon pejabat yang dipanggil Presiden Terpilih Prabowo Subianto pada Selasa ke kediamannya di Jl Kertanegara, Jakarta, berjumlah 58 orang.

Adapun tokoh-tokoh yang dipanggil itu hadir mulai sekitar pukul 14.00 WIB, dan berakhir sekitar pukul 17.00 WIB. Beberapa dari mereka ada yang datang seorang diri dan juga ada yang datang secara rombongan bersama.

Selengkapnya baca di sini.

3. Rapat Paripurna setujui penambahan komisi menjadi 13

Rapat Paripurna DPR RI pada hari Selasa menyetujui penambahan jumlah komisi dari 11 menjadi 13 komisi DPR RI masa jabatan 2024–2029.

"Berkenaan itu kami meminta persetujuan dalam rapat paripurna hari ini terhadap penambahan jumlah komisi menjadi 13 komisi. Apakah dapat disetujui?" tanya Ketua DPR RI Puan Maharani dalam Rapat Paripurna DPR RI di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, yang kemudian dijawab setuju oleh para peserta rapat.

Selengkapnya baca di sini.

4. Rapim MPR-DPD sepakati tambah alat kelengkapan MPR jadi 5 badan

Ketua MPR Ahmad Muzani mengatakan bahwa Rapat Gabungan Pimpinan MPR dengan Pimpinan Fraksi/Kelompok DPD menyepakati penambahan alat kelengkapan MPR dari tiga badan menjadi lima badan.

“Ada dua tambahan, ada Komisi Kajian Ketatanegaraan sama Badan Kehormatan MPR,” kata Muzani setelah Rapat Gabungan Pimpinan MPR dengan Pimpinan Fraksi/Kelompok DPD di Jakarta, Selasa.

Selengkapnya baca di sini.

5. Ketua DPR sebut Jokowi usulkan Herindra sebagai calon Kepala BIN

Ketua DPR RI Puan Maharani menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengusulkan Letjen TNI (Purn.) Muhammad Herindra sebagai calon Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) untuk menggantikan Jenderal Polisi (Purn.) Budi Gunawan.

"Jadi sudah diusulkan satu nama dari Presiden Jokowi. Surpres (Surat Presiden) Pergantian Kepala BIN atas nama Pak Herindra," kata Puan saat konferensi pers di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa.

Selengkapnya baca di sini.