Sao Paulo (ANTARA News) - Bos Timnas Inggris Roy Hodgson menyatakan tidak berniat mengundurkan diri kendati telah membawa timnya ke ambang penampilan terburuk pada Piala Dunia dalam 56 tahun terakhir.

Namun Hodgson yang lagi terpukul itu mengakui bahwa perekrutnya di Asosiasi Sepak bola Inggris (FA) bisa mempertimbangkan kembali posisi dia menyusul kekalahan 1-2 timnya dari Uruguay.

"Saya sungguh kecewa, tentunya, tapi saya tak merasa saya perlu mundur, tidak," kata pria berusia 66 tahun itu kepada stasiun televisi Inggris ITV. "Di sisi lain, jika FA merasa saya bukan orang yang tepat untuk pekerjaan itu..."

Hodgson menyebut gol penentu kemenangan dari Luis Suarez yang juga gol kedunya malam itu, adalah pukulan berat setelah Inggris bangkit berkat gol penyama kedudukan dari Wayne Rooney.

"Kami yakin kami bisa berbuat cukup untuk mendapat hasil dari pertandingan ini. Setelah berusaha begitu keras untuk membali menjadi 1-1 saya sempat yakin kami akan memenangkan pertandingan ini atau setidaknya seri, oleh karena itu kemasukkan gol kedua adalah pukulan yang hebat. Saya sungguh tak tahu harus bilang apa lagi sekarang".

"Kami lebih dari sekedar kecewa, kami hancur," kata dia seperti dikutip AFP.