Sao Paulo (ANTARA News) - Polisi pada Kamis mengatakan mereka telah menangkap sekelompok penggemar Brazil yang melemparkan kembang api kepada para penggemar Inggris di Sao Paulo, yang ingin menyaksikan pertandingan Piala Dunia melawan Uruguay.

Polisi militer mengatakan pihaknya telah menahan 15 orang Brazil yang mengacaukan keamanan dan melemparkan bom molotov kepada para penggemar Inggris, lapor AFP.

Juru bicara menambahkan bahwa mereka tidak melihat indikasi adanya penggemar yang mengalami cedera, menyusul laporan-laporan media yang mengatakan sejumlah penggemar Inggris harus dilarikan ke rumah sakit.

"Sekelompok orang melemparkan kembang api ke dekat fan fest (tempat berkumpulnya para penggemar)," kata juru bicara polisi kepada AFP.

"Enam suar dan sejumlah kembang api lain disita dan 15 orang ditahan," tambah sang juru bicara.

Ia mengatakan beberapa benda lain juga disita termasuk sebuah pisau.

Sang juru bicara mengatakan bahwa ia tidak dapat mengonfirmasi laporan-laporan yang mengatakan bahwa para penggenar Inggris mengalami cedera.

Fan fest di Sao Paulo berada di tengah pusat bisnis kota itu dan telah menarik ribuan penggemar yang, tidak memiliki tiket, untuk dapat menyaksikan pertandingan melalui layar raksasa.

Sekitar 30.000 orang bisa mendapat akses, namun jika jumlah itu sudah terlampaui maka panitia penyelenggara mendapat pemberitahuan otomatis untuk tidak mengizinkan orang lain memasuki tempat itu.

Pada Selasa, media lokal mengindikasikan polisi telah membubarkan sebagian penggemar dengan menggunakan semprotan merica.

Polisi berkata kepada AFP bahwa telah dilakukan empat penahanan setelah sekelompok penggemar berupaya melompati pembatas metal di luar area fan fest.


Penerjemah: A Rauf Andar Adipati