"Industri perhiasan tanah air memiliki peranan penting terhadap peningkatan nilai ekspor Indonesia," kata Reni Yanita, di Jakarta, Selasa.
Baca juga: Kemenperin dorong industri perhiasan Indonesia berdaya saing global
“Hal ini memberikan dampak positif pada peningkatan nilai perdagangan dan mendorong masyarakat untuk lebih aktif berinvestasi dalam bentuk logam mulia,” ujar Reni.
Lebih lanjut, guna mendorong peningkatan ekspor sektor ini, disampaikan Reni pihaknya telah memberikan fasilitas pameran industri perhiasan berskala internasional, yaitu Surabaya International Jewellery Fair (SIJF) 2024 yang diselenggarakan pada 10-13 Oktober 2024.
Direktur Industri Aneka, dan Industri Kecil Menengah (IKM) Kimia, Sandang dan Kerajinan Kemenperin Alexandra Arri Cahyani menyampaikan, sebanyak 20 IKM perhiasan binaan mendapatkan fasilitasi pameran SIJF 2024 untuk menarik minat pembeli internasional.
“Para peserta ini telah melalui serangkaian tahapan mulai dari seleksi hingga proses kurasi, serta berasal dari berbagai daerah, antara lain DKI Jakarta, Banten, Jawa Tengah, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, Bali, dan Kalimantan Selatan,” ujar dia.
Ia menyampaikan, pameran SIJF 2024, selain diikuti oleh para pelaku industri perhiasan, juga diikuti dan dihadiri oleh sektor industri pendukung mulai dari pabrikan, distributor, toko, perusahaan permesinan, desainer hingga perajin lokal. Hal ini menjadi wadah yang sangat baik bagi para pelaku IKM untuk dapat memperluas jejaring bisnis dan pasarnya.
Baca juga: Kemenperin sebut penerapan SNI emas pacu daya saing produk perhiasan
Baca juga: Kemenperin harap industri perhiasan dalam negeri berinovasi