Banda Aceh (ANTARA) - Juru bicara Prabowo Subianto, Daniel Azhar Simanjuntak, menyatakan bahwa Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto bakal memenangkan pasangan Muzakir Manaf (Mualem) dan Fadhlullah (Dek Fadh) dalam kontestasi Pilkada Aceh 2024.

"Prabowo Subianto, sebagai Ketua Umum Partai Gerindra tentu akan bergerak untuk memastikan kader usungannya menang di Pilkada, agar semua visi dan misi beliau bisa diakselerasi dengan tepat di Aceh," kata Daniel Azhar Simanjuntak dalam keterangannya yang diterima di Banda Aceh, Selasa.

Pernyataan itu disampaikan Daniel dalam pertemuan dengan Juru Bicara Badan Pemenangan Mualem-Dek Fadh, Mahfudz Y Loethan. Mereka membahas sejumlah hal strategis dalam membangun Aceh untuk lebih baik di masa yang akan datang, termasuk strategi pemenangan.

Kata Daniel, Prabowo berharap rakyat Aceh berbondong-bondong memilih Mualem-Dek Fadh, sehingga bisa menjadi perpanjangan tangan dalam rangka membangun Aceh nantinya.

"Prabowo ingin Mualem-Dek Fadh menjadi perpanjangan tangan beliau di Aceh untuk membangun Aceh yang jauh lebih baik,” ujarnya.

Sementara itu, Jubir Mualem-Dek Fadh, Mahfudz menyampaikan bahwa dalam diskusi tersebut mereka ikut membahas soal perpanjangan dana Otsus Aceh.

Dirinya menuturkan, dukungan dari Ketum Gerindra menjadi daya dorong yang luar biasa untuk kemenangan Mualem-Dek Fadh. Apalagi, keduanya memiliki riwayat yang panjang.

"Mualem selalu mendukung Prabowo dalam tiga kali mencalonkan diri sebagai Presiden RI. Bahkan, dalam setiap kampanye pemilihan presiden di Aceh, Mualem tampil sebagai juru kampanye utama di Aceh," katanya.

Terpisah, Wakil Ketua DPP Partai Aceh, Nurlis Effendi menjelaskan bahwa hubungan akrab antara Prabowo dan Mualem menjadi relasi yang unik.

“Semula mereka berhadap-hadapan saling perang selama konflik di Aceh, kemudian menjadi dua sahabat yang tak terpisahkan,” kata Nurlis.

Selain itu, Nurlis menjelaskan, posisi Mualem – Dek Fadh sangat kuat di mata publik. Dalam beberapa kali survei yang dilakukan, terlihat jelas elektabilitas Mualem jauh berada di atas pesaingnya.

“Kita lakukan survei bukan untuk menyenangkan diri sendiri, namun untuk pedoman kerja pemenangan Mualem-Dek Fadh agar terukur dan terarah," demikian Nurlis.