Jakarta (ANTARA) - Ketua Perhimpunan Donor Darah Indonesia (PDDI) DKI Jakarta Irjen Pol (Purn) Pudji Hartanto mengajak masyarakat untuk menjadikan donor darah sebagai gaya hidup atau lifestyle. Hal tersebut disampaikannya pada pelantikan pengurus PDDI Jakarta 2024-2029 di Kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Selasa.

"Jadikan perilaku donor darah sebagai gaya hidup untuk masyarakat Jakarta," kata Pudji melalui keterangan yang diterima di Jakarta.

Pudji mengatakan salah satu upaya untuk menjadikan donor darah sebagai gaya hidup adalah menggencarkan kegiatan donor darah, salah satunya di kampus-kampus.

Selanjutnya yakni dengan menggencarkan kegiatan donor darah di pusat perbelanjaan. Hal ini dilakukan karena setiap orang yang datang ke pusat perbelanjaan dinilai sebagai orang yang sehat.

"Dengan demikian orang yang ke pusat perbelanjaan bisa mendonorkan darahnya sambil rekreasi," tambahnya.

Pudji melanjutkan, strategi penggencaran kegiatan donor darah berikutnya yakni dilakukan di pemukiman.

"Sesuai arahan Ketua Umum Bapak Adang Darodjatun, kita harus memasifkan kegiatan donor darah di tiga lokasi tersebut," ujarnya.

Sementara Wakil Ketua PDDI DKI Jakarta Mohammad Dawam menjelaskan, implementasi donor darah sebagai gaya hidup diilhami dari dari filosofi darah itu sendiri.

Menurut dia, darah merupakan elemen penting untuk orang yang hidup, di mana darah yang didonorkan juga merupakan darah dari orang yang masih hidup.

"Sehingga, sudah selayaknya donor darah menjadi gaya hidup, sebab hal tersebut merupakan bentuk rasa syukur bagi orang yang hidup untuk memberikan kehidupan bagi orang yang membutuhkannya," tuturnya.

Untuk diketahui, saat ini PDDI DKI Jakarta tengah berfokus di bidang koordinasi, komunikasi, kendali dan informasi terkait donor darah.

Keempat hal tersebut menjadi elemen penting untuk menyukseskan program dan kegiatan donor darah di Jakarta yang merupakan fokus kegiatan dari PDDI.


Baca juga: PDDI ajak masyarakat bantu penuhi stok darah
Baca juga: PDDI ajak masyarakat Bali tak fobia donor darah