Jakarta (ANTARA) - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta Gias Kumari meminta Pemerintah Kota Jakarta Barat untuk mengajukan permohonan renovasi 40 rumah yang dilanda kebakaran di Kalianyar, Tambora, ke Baznas-Bazis.

Permohonan itu ditujukan agar DPRD dapat menganggarkan dana untuk merenovasi bangunan-bangunan rumah yang terbakar.

"DPRD itu kan punya fungsi pengawasan dan anggaran. Nah nanti saya minta dari teman-teman kelurahan, kecamatan serta wali kota, untuk melakukan permohonan itu kepada Baznas-Bazis," kata Anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta itu di Jakarta, Selasa.

Dengan demikian, kata dia di lokasi kebakaran tersebut, segi anggaran, DPRD bisa mendorong untuk dilakukannya pembangunannya kembali atau renovasi.

Baca juga: Ledakan tabung gas picu kebakaran di Kalianyar

Terkait pengajuan anggaran tersebut, pihaknya telah berkoordinasi dengan pemerintah setempat di lokasi pengungsian korban kebakaran.

"Saya tadi sudah berkoordinasi dengan lurah, camat, RT/RW agar segera melakukan prosesnya. Karena setiap langkah yang diambil ya butuh proses administrasi," katanya.

Gias juga menambahkan bahwa berdasarkan pengamatannya, kinerja pemangku kebijakan wilayah setempat untuk merespons kebakaran yang berdampak terhadap 300 orang lebih tersebut.

"Jadi saya ditugaskan oleh partai dan DPRD Jakarta untuk meninjau langsung korban kebakaran. Melihat langsung apa yang ada," katanya.

Peninjauan itu juga sekaligus mengawasi apakah pihak terkait dari tingkat DKI sudah melaksanakan tugasnya atau belum. "Jadi saya lihat semua sudah ada, dari Dinkes, Baznas, semua sudah ada," ungkap Gias.

Baca juga: Kepolisian buka layanan dokumen hilang bagi korban kebakaran Kalianyar

Anggota DPRD DKI Komisi C, Gias Kumari meninjau lokasi pengungsian korban kebakaran di wilayah Kalianyar, Tambora, Jakarta Barat, Selasa (15/10/2024). ANTARA/Risky syukur
Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto menyebutkan bahwa Baznas-Bazis Jakarta Barat bersama pihak pemkot, kecamatan dan kelurahan hari ini hadir di lokasi kebakaran untuk menginventarisasi rumah-rumah yang terbakar.

"Di sini hadir dari Baznas Kota Jakarta Barat untuk menginventarisasi, kiranya warga masyarakat yang rumahnya sudah habis untuk segera dibantu sehingga warga yang terdampak kebakaran bisa segera menjadikan atau memperbaiki rumahnya," kata Uus.

Mengenai nominal anggaran yang diperlukan untuk merenovasi rumah-rumah yang terbakar, kata Uus, masih perlu didiskusikan bersama dan diverifikasi serta dipertimbangkan aturan dan ketentuannya.

"Nanti didiskusikan dulu, dicek, diverifikasi untuk kebutuhan yang mungkin nanti bisa dibantu oleh Baznas, mungkin akan dilihat juga aturan dan ketentuannya," ungkap Uus.
Baca juga: Mayat wanita yang tertimbun puing kebakaran Kalianyar telah dievakuasi