Jakarta (ANTARA) - Satryo Soemantri Brodjonegoro menjadi salah satu tokoh yang masuk dalam 49 sosok yang diundang oleh Presiden RI terpilih Prabowo Subianto untuk berkunjung ke kediamannya pada Senin (14/10).

Pemanggilannya ke Kertanegara kemungkinan untuk ditempatkan dalam posisi pos kementerian dalam kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran. Lantas, siapakah sosok Satryo Soemantri Brodjonegoro?

Lahir di Delft, Belanda pada 5 Januari 1956, Profesor Satryo Soemantri Brodjonegoro merupakan akademisi sekaligus pernah menjabat sebagai Ketua Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia (AIPI) periode 2018-2023.

Profesor Satryo telah menjadi anggota AIPI sejak tahun 2008, dirinya menjadi keanggotaan Komisi Ilmu Rekayasa dan Kepakaran Mechanical Engineering.

Satryo Soemantri Brodjonegoro sebelumnya menjabat sebagai Wakil Ketua AIPI pada masa bakti 2013-2018.

Satryo S. Brodjonegoro berhasil merail gelar Ph.D di bidang teknik mesin dari University of California, Berkeley, USA tahun 1985. Kemudian, beliau bergabung di Institut Teknologi Bandung (ITB). Sebagai ilmuwan, beliau memiliki tulisan ilmiah mencapai lebih dari 99 publikasi, dilansir dari laman AIPI.

Tahun 1992, dirinya dipilih sebagai Ketua Jurusan Teknik Mesin ITB saat mengawali implementasi dari proses self evaluation pada jurusan tersebut.

Satryo S. Brodjonegoro pernah berpengalaman menjadi Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi selama 1999-2007. Di bawah kepemimpinanya, pembaharuan pendidikan tinggi Indonesia mulai pada Desember 2000 saat institusi pendidikan tinggi yang besar diubah menjadi Badan Hukum Milik Negara (BHMN).

Sebagai Direktur Jendral Pendidikan Tinggi atau yang disebut pula Dirjen Dikti, Satryo Soemantri Brodjonegoro telah memberikan kontribusi yang cukub signifikan bagi pendidikan Indonesia.

Satryo S. Brodjonegoro juga pernah bergabung dengan tim Japan International Cooperation Agency atau yang lebih dikenal dengan nama JICA, dalam perencanaan gedung fakultas teknik Universitas Hasanudin di Gowa.

Saat ini Profesor Satryo aktif sebagai dosen tamu di bidang teknik mesin di Toyohashi University of Technology, Jepang dan ITB.

Baca juga: Profil Widiyanti Putri Wardhana pengusaha dan kandidat menteri Prabowo

Baca juga: Profil Iftitah Sulaiman, dari seorang ajudan hingga calon menteri

Baca juga: Profil Zulkifli Hasan, Mendag Jokowi calon anggota kabinet Prabowo