Jakarta (ANTARA) - Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional (PPI) Kementerian Perdagangan Djatmiko Bris Witjaksono menilai, Forum Bisnis D-8 menjadi platform penting dalam memperkuat hubungan perdagangan antarnegara anggota.

"Saya percaya forum ini akan membantu mengidentifikasi cara untuk mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi dunia bisnis dan menuju pada solusi praktis," kata Djatmiko dalam keterangan di Jakarta, Selasa.

Forum Bisnis D-8 diselenggarakan oleh Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, bersama Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), IKA Unpad, Nigella World, dan D-8 Chamber of Commerce and Industry (CCI).

D-8 merupakan forum kerja sama ekonomi delapan negara yang terdiri atas Indonesia, Bangladesh, Iran, Malaysia, Mesir, Nigeria, Pakistan, dan Turki. Seluruh negara anggota D-8 tersebut juga tergabung dalam Organisasi Kerja Sama Islam (OKI).

Organisasi ini bertujuan untuk meningkatkan posisi negara-negara berkembang dalam ekonomi dunia, mendiversifikasi dan menciptakan peluang baru dalam hubungan perdagangan, meningkatkan partisipasi dalam pengambilan keputusan di tingkat internasional, serta menyediakan standar hidup yang lebih baik.

Djatmiko juga meminta negara D-8 terus mengidentifikasi tantangan sektor perdagangan yang akan terjadi di masa depan.

"Upaya tersebut dapat dilakukan, salah satunya dengan bertukar ide dan gagasan melalui kegiatan Forum Bisnis D-8," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, dia juga menekankan pentingnya implementasi Perjanjian Perdagangan Preferensi (PTA) negara-negara D-8, yang diharapkan meningkat miliar dolar AS pada 2030.

Pasalnya Indonesia telah mengimplementasikan D-8 PTA dan berhasil meningkatkan ekspor sebesar 4,5 juta dolar AS.

Sementara itu, Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Shinta Widjadja Kamdani dalam sambutannya menyatakan komitmen penuh Kadin Indonesia terhadap Forum Bisnis D-8.

Shinta mengatakan bahwa dalam forum tersebut, pihaknya menekankan pentingnya dukungan atas kesetaraan gender dan kepemimpinan wanita dalam forum-Forum D-8.

Ketua Panitia Forum Bisnis D-8 Irawati Hermawan menjelaskan tersebut dihadiri oleh para ketua kamar dagang negara-negara D-8.

"Dengan tamu undangan khusus Sekjen D8 Ambassador Isiaka Abdulkadir Imam," kata Irawati.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal D8, Isiaka Abdulkadir Imam mengapresiasi penyelenggaraan Forum Bisnis D8 oleh Kadin Indonesia dan mengharapkan forum yang sama diadakan di negara-negara D-8 lainnya.

Baca juga: Kemendag: Indonesia-Korsel catat kerja sama bisnis Rp4,64 triliun
Baca juga: Wamendag Jerry: Indonesia jadi negara mitra dagang yang menarik