Banda Aceh (ANTARA) - Presiden Jokowi mengaku sedih ketika mendengar harga tas anyaman hasil karya anak Aceh lewat program Anak Muda Aceh Unggul Hebat (Amanah) hanya dijual dengan harga Rp600 ribu, padahal tidak kalah dengan tas branded atau bermerek lainnya.


"Saya agak sedih barang ini (menunjukkan tas karya anak Aceh), nggak kalah dengan Channel, Louis Vuitton," kata Presiden Jokowi, di Aceh Besar, Selasa.

Pernyataan itu disampaikan Presiden Jokowi saat memberikan sambutan pada peresmian gedung Anak Muda Aceh Unggul Hebat (Amanah) di komplek Kawasan Industri Aceh (KIA) Ladong, Kecamatan Mesjid Raya Kabupaten Aceh Besar.

Kata Jokowi, tas-tas Chanel dan Louis vuitton itu bisa dijual dengan harga Rp50 juta, Rp100 juta, Rp200 juta bahkan ada yang Rp500 juta, tetapi tas karya anak Aceh tersebut hanya Rp600 ribu.

"Yang ini tadi (tas karya anak Aceh) harganya bapak/ibu tebak berapa juta. Rp600 ribu, barang sebagus ini dijual Rp600 ribu," ujarnya.

Dirinya menilai, tas anyaman anak Aceh tersebut memiliki desain yang bagus dan garapannya juga rapi. Jika harganya dinaikkan, pasti bakal banyak yang membeli.

"Coba harganya dinaikkan, barang sebagus itu, saya tidak tahu di Aceh akan ada reaksi seperti apa, tapi kalau di Jakarta dalam jutaan rupiah masih banyak yang beli karena desainnya bagus sekali," katanya.

Tak hanya itu, lanjut Presiden, juga banyak hasil karya anak Aceh dalam program Amanah tersebut yang dinilai cukup berkelas, terutama pada desain. Seperti jaket yang dipakainya saat meninjau stand UMKM di gedung tersebut.

"Menurut saya sangat berkelas, tapi setelah tahu saya tanya, misalnya saya tanya mengenai jaket tadi yang saya pakai harganya Rp2,5 juta, masih murah untuk desain sebagus itu," ujarnya.

"Hari ini saya betul-betul sangat kagum atas inovasi atas kreativitas anak-anak muda di Aceh, saya lihat sangat yang sangat-sangat kreatif dan inovatif baik itu di urusan fashion, utamanya muslim fashion, desainnya," kata Presiden Jokowi.