Jakarta (ANTARA News) - Kekalahan beruntun juara Piala Dunia Spanyol pada ajang Piala Dunia 2014 Brazil membuat sedih Ketua Grup Kerjasama Bilateral (GKSB) DPR RI, Poempida Hidayatullah.

"Sebagai Ketua Grup Kerjasama Bilateral DPR RI (GKSB) Indonesia- Spanyol, saya sedih, turut prihatin dengan kekalahan Spanyol dua kali berturut-turut," kata Poempida di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis.

Salah satu kesalahan Tim Matador yang dilakukan pada Piala Dunia 2014 adalah mempertahankan permainan dengan penguasaan bola dibanding melakukan penyerangan.

"Spanyol harus membuat style baru, tidak bisa soal penguasaan bola terus. Gaya permainan Spanyol sangat mudah terbaca oleh lawan, akhirnya kalah. Kedepan Spanyol ubah pola permainan, ada inovasi, tiki taka tidak berlaku lagi," ujar dia.

Pada pertandingan perdana saat Spanyol menghadapi Belanda, Spanyol menderita kekalahan telak 1-5. Pada pertandingan melawan Chile, Spanyol kembali menelan kekalahan dengan skor 0-2. Dengan dua kekalahan tersebut, Spanyol harus angkat koper dari Brazil meskipun menang menghadapi Australia pada tanggal 23 Juni mendatang. (Zul)