Perjuangan Kevin-Greysia digagalkan ganda Korsel
19 Juni 2014 16:30 WIB
Ganda Campuran Indonesia Kevin Sanjaya (kiri) dan Greysia Polii (kanan) terhenti pada babak 16 besar turnamen BCA Indonesia Open Super Series Premier 2014, di Istora Senayan, Jakarta, (ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma)
Jakarta (ANTARA News) - Langkah pasangan ganda campuran Kevin Sanjaya Sukamuljo-Greysia Polii harus terhenti di babak kedua dalam turnamen BCA Indonesia Open Superseries Premier 2014 setelah keduanya dikalahkan oleh ganda Korea Selatan Lee Yong Dae-Shin Seung Chan dua game langsung 21-18, 21-17 di Istora Senayan, Jakarta, Kamis.
Pada game pertama, Kevin-Greys sempat memimpin 12-10, tetapi kemudian Lee-Shin menambah tiga angka tanpa balas sehingga kedudukan menjadi menjadi 12-13 untuk Indonesia.
Beberapa kesalahan yang dilakukan Kevin seperti smes yang menyangkut di net dan pukulan yang terlalu jauh sehingga menambah angka bagi kubu lawan. Game pertama pun dimenangkan Lee-Shin dengan skor 21-18.
Pada game kedua, Lee-Shin langsung memimpin dengan skor 4-1. Kevin-Greys berupaya mengejar angka. Meski kedudukan sempat imbang 6-6, Lee-Shin kembali memperbesar selisih sehingga unggul 15-10.
Riuh tepuk tangan dan teriakan penonton menggema di Istora Senayan untuk menyemangati Kevin-Greys. Kevin-Greys terlihat bekerja keras untuk mengejar ketertinggalan, tetapi upaya keduanya tidak cukup untuk mengubah keadaan sehingga game kedua pun dimenangi Lee-Shin 21-17.
Sementara Lee yang ditemui usai pertandingan, mengatakan kerja sama yang baik dengan Shin membuatnya bisa mengembangkan permainan untuk menekan Kevin-Greys.
"Saya bisa menyerang lawan dengan baik, patner saya mengumpan dengan baik sehingga saya bisa menyerang dengan baik. Apalagi unggulan satu Tiongkok sudah dikalahkan oleh Kevin-Greys, jadi keberuntungan ada di pihak kami," katanya.
Lee mengatakan dia dan Shin akan berupaya semaksimal mungkin dalam menghadapi pertandingan berikutnya di perempat final.
Sementara terkait kekalahannya, Kevin Sanjaya mengatakan pihaknya tidak bisa memperkirakan arah bola yang diumpankan oleh Lee.
"Lee pintar mengatur irama permainannya. Feeling saya nggak nyaman tadi," kata Kevin.
Ia mengatakan dalam pertandingan tersebut, pihaknya mengaku tidak bisa mengembangkan permainan.
Dibandingkan dengan pertandingan sebelumnya, menurut dia, pertandingannya kali ini dia bermain kurang baik.
"Di pertandingan kemarin, saya bermain lebih baik," katanya.
Pada game pertama, Kevin-Greys sempat memimpin 12-10, tetapi kemudian Lee-Shin menambah tiga angka tanpa balas sehingga kedudukan menjadi menjadi 12-13 untuk Indonesia.
Beberapa kesalahan yang dilakukan Kevin seperti smes yang menyangkut di net dan pukulan yang terlalu jauh sehingga menambah angka bagi kubu lawan. Game pertama pun dimenangkan Lee-Shin dengan skor 21-18.
Pada game kedua, Lee-Shin langsung memimpin dengan skor 4-1. Kevin-Greys berupaya mengejar angka. Meski kedudukan sempat imbang 6-6, Lee-Shin kembali memperbesar selisih sehingga unggul 15-10.
Riuh tepuk tangan dan teriakan penonton menggema di Istora Senayan untuk menyemangati Kevin-Greys. Kevin-Greys terlihat bekerja keras untuk mengejar ketertinggalan, tetapi upaya keduanya tidak cukup untuk mengubah keadaan sehingga game kedua pun dimenangi Lee-Shin 21-17.
Sementara Lee yang ditemui usai pertandingan, mengatakan kerja sama yang baik dengan Shin membuatnya bisa mengembangkan permainan untuk menekan Kevin-Greys.
"Saya bisa menyerang lawan dengan baik, patner saya mengumpan dengan baik sehingga saya bisa menyerang dengan baik. Apalagi unggulan satu Tiongkok sudah dikalahkan oleh Kevin-Greys, jadi keberuntungan ada di pihak kami," katanya.
Lee mengatakan dia dan Shin akan berupaya semaksimal mungkin dalam menghadapi pertandingan berikutnya di perempat final.
Sementara terkait kekalahannya, Kevin Sanjaya mengatakan pihaknya tidak bisa memperkirakan arah bola yang diumpankan oleh Lee.
"Lee pintar mengatur irama permainannya. Feeling saya nggak nyaman tadi," kata Kevin.
Ia mengatakan dalam pertandingan tersebut, pihaknya mengaku tidak bisa mengembangkan permainan.
Dibandingkan dengan pertandingan sebelumnya, menurut dia, pertandingannya kali ini dia bermain kurang baik.
"Di pertandingan kemarin, saya bermain lebih baik," katanya.
Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2014
Tags: