Jakarta (ANTARA) - Tokoh Muhammadiyah, Abdul Mu'ti dipanggil presiden terpilih Prabowo Subianto ke kediamannya di Jakarta pada Senin (14/10). Abdul Mu'ti digadang-gadang akan
​​memimpin Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen).
Abdul Mu'ti merupakan salah satu tokoh Muhammadiyah yang memiliki latar belakang pendidikan dan pengalaman yang kuat dalam organisasi ke-Muhammadiyahan.
​​​​​​Ia menjadi pilihan yang menarik untuk mengurus pendidikan di pemerintahan mendatang.
Setelah bertemu dengan Prabowo di kediamannya di Jalan Kertanegara IV, Jakarta, pada Senin (14/10), ia mengungkapkan bahwa akan didampingi dua wakil menteri dalam menjalankan tugasnya. Abdul Mu'ti menyatakan kesiapan untuk mengelola kementerian pendidikan sesuai arahan Prabowo.

Lantas, siapakah sebenarnya Abdul Mu'ti dan bagaimana latar belakangnya di bidang pendidikan? Apakah pengalamannya yang melimpah akan berkontribusi dalam perbaikan sistem pendidikan di Indonesia? Untuk itu, simak ulasan berikut ini.

Sosok Abdul Mu'ti

Lahir di Kudus pada 2 September 1968, Abdul Mu'ti menjadi salah seorang yang dikenal sebagai tokoh Muhammadiyah. Dirinya saat ini menjabat sebagai Sekretaris Umum PP Muhammadiyah bersama dengan Ketua Umum Haedar Nashir untuk periode 2022-2027.

Abdul Mu'ti menyelesaikan pendidikan sarjananya di Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo Semarang dan lulus pada tahun 1991. Ia kemudian meraih gelar magister dari Flinders University, Australia Selatan, pada tahun 1998. Selanjutnya, ia melanjutkan pendidikan doktoral di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan lulus pada tahun 2008.

Abdul Mu'ti telah menjadi anggota Muhammadiyah sejak 1994. Pada periode 2000-2002, ia dipercaya sebagai Sekretaris PMW Jateng. Selanjutnya, ia menjabat sebagai Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah dari tahun 2002 hingga 2006,

Ia juga pernah menjabat sebagai Sekretaris Majelis Dikdasmen PP Muhammadiyah pada periode 2005-2010. Selain itu, Abdul Mu'ti telah menjalankan tugas sebagai Sekretaris Umum PP Muhammadiyah selama dua periode sebelumnya, yaitu 2010-2015 dan 2015-2022.

Abdul Mu'ti juga menjabat sebagai anggota Dewan Indonesia dan Amerika Serikat untuk Agama, Pluralisme, serta Masyarakat Eksekutif Konferensi Asia untuk Perdamaian. Ia juga menjabat sebagai Wakil Sekretaris Agama Kontra Terorisme dan Sekretaris Dewan Nasional Intelektual Muslim Indonesia.

Selain itu, ia juga menjabat sebagai Ketua Umum Indonesia Conference on Religion and Peace (ICRP) untuk periode 2023-2028. Selain aktif dalam berbagai organisasi dan gerakan, Abdul Mu'ti juga seorang akademisi, yang saat ini menjabat sebagai Guru Besar di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Dengan pengalaman yang luas dalam bidang pendidikan, organisasi, dan komunitas, Abdul Mu'ti dianggap layak oleh Prabowo untuk memperbaiki sistem pendidikan di Indonesia, mengingat ia akan mengemban amanah sebagai Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah.

Pasalnya, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, yang saat ini dikenal sebagai Kemendikbudristek, direncanakan akan dibagi menjadi tiga kementerian. Keputusan ini diambil oleh Prabowo untuk memberikan ruang bagi sejumlah nama kompeten di bidang pendidikan.