Kabupaten Tangerang (ANTARA) - Sedikitnya 450 atlet dari 21 negara berlaga di kejuaraan internasional Kasad 6th di Asian Taekwondo Open Championship yang digelar di Sport Center Indoor Stadium Serpong, Kabupaten Tangerang, Banten pada 13-19 Oktober.

Kejuaraan Kasad Asia Open WT G2 ini secara resmi dibuka oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Dito Arirotejo didampingi Presiden Asian Taekwondo Union Prof Kyu Seok Lee, Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Raja Sapta Oktahari, Komandan Jendral (Danjen) Komando Pasukan Khusus (Kopassus) Mayjen TNI Djon Afriandi serta jajaran Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PBTI).

Kejuaraan taekwondo yang baru pertama kali digelar di Indonesia ini mempertandingkan kelas Kyorugi dan Poomsae.

"Kami mengapresiasi kegiatan PBTI, di mana kejuaraan taekwondo tingkat Asia telah sukses diselenggarakan setelah 13 tahun vakum. Kami berharap taekwondo Indonesia bisa berkontribusi pada Olimpiade 2028," ucap Dito di Tangerang, Selasa.

Ia menyebutkan, Kasad 6th di Asia Taekwondo Open Championship 2024 diharapkan dapat dijadikan ajang tolok ukur keberhasilan pembinaan atlet-atlet nasional untuk disiapkan pada Olimpiade mendatang.

"Pemerintah tentunya akan mendukung langkah menuju Olimpiade 2028 untuk taekwondo Indonesia," ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Umum Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PBTI) Letjen TNI Richard TH Tampubolon menyampaikan pada Kasad Asia Open WT G2 ini diikuti juga sekitar 28 atlet taekwondo nasional.

Baca juga: Rencana panjang para-taekwondo usai Peparnas Solo

"Jadi mereka akan melakukan atau mengikuti pertandingan dengan level G2, dan ini jadi suatu kehormatan dan kebanggaan bagi kita semua," paparnya.

Ia menambahkan, para atlet nasional yang mengikuti kejuaraan ini nantinya akan mengikuti kejuaraan taekwondo di Korea Selatan sebagai upaya meningkatkan kualitas dan kemampuan dalam persiapan mengikuti Olimpiade 2028.

"Ini adalah G2, dan ini merupakan proses untuk memperbaiki kualitas atlet. Karena kalau berangkat dari Olimpiade juga harus dilihat dari peringkat atletnya, apakah mereka mengikuti pertandingan di tingkat Asia maupun lainnya," ujar dia.

Adapun para atlet nasional yang ikut dalam Kasad Asia Open WT G2 ini di antaranya di kelas Kyorugi diisi oleh Aziz Tumakaka, Al Alim Adim, Bagus Aditya, Hafidz Al Qorny, Adam Yazid, Benaya Warkey, Arya Danu Susilo, Osanando Naufal, Edgar Sastama, Rizky Anugrah, Ni Kadek Heni, Winda Dwi Putri, Megawati Tamesti, Silvana Lamanda, Dinda Putri Lestari.

Kemudian kelas Poomsae, antara lain M Alfi, M Rizal, M Hafizh, M Syarif, Eki Nugraha, Andi Sultan, Rachmania G Putri, Cindy Figo, Erviko Andrea, Jingga Joelanda, Maheswari Enesia, Naylah Khansa.

Baca juga: Pelatih meminta pelatnas para-taekwondo setelah Peparnas 2024 selesai
Baca juga: Dedi Setiawan sumbang emas pertama para-taekwondo untuk DIY