Palembang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan memfasilitasi 304 orang pencari kerja di wilayah itu untuk magang ke Jepang.

Pj Bupati OKI Asmar Wijaya di OKI, Selasa, mengatakan bahwa program magang ini merupakan hasil kerja sama antara Kementerian Ketenagakerjaan RI dengan IM Jepang, yang bertujuan memberikan peluang bagi generasi muda Indonesia untuk mengembangkan keterampilan dan keahlian tertentu di bawah bimbingan dan pengawasan instruktur serta pekerja berpengalaman.


"Untuk dapat menunjang berbagai program Pemerintah di bidang pemagangan kerja ke Jepang maka dibutuhkan tenaga yang memiliki kemampuan serta kualitas SDM dan dapat bersaing di dalam wilayah maupun di luar Kabupaten Ogan Komering Ilir," katanya.


Menurut dia, tingkat pengangguran kini tinggi atau pencari kerja yang terus bertambah secara signifikan setiap tahunnya seiring bertambahnya setiap kelulusan dari berbagai strata tingkat pendidikan, baik tingkat menengah hingga perguruan tingi.


"Berkaitan dengan hal tersebut, Pemkab OKI melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi berupaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang maju, mandiri, profesional kompetitif terhadap berbagai zaman," katanya.


Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan transmigrasi Kabupaten OKI Irawan mengatakan tujuan dilaksanakannya tahapan seleksi rekrut pemagangan ke Jepang ini dilaksanakan selama empat hari yang diikuti sebanyak 304 orang peserta.


"Proses seleksi dilakukan secara transparan dan ketat untuk memastikan peserta yang terpilih memenuhi syarat dan memiliki kemampuan yang dibutuhkan. Seleksi mencakup beberapa tahap seperti tes kemampuan bahasa, keterampilan teknis, dan kesehatan," katanya.


IM Japan Internasional Man Power Fujito Shingo mengatakan, sebagai mitra kerja sama dari pemerintah Indonesia dalam program ini, dikenal memiliki standar yang tinggi dalam proses seleksi dan pelatihan.


"Program ini menjadi salah satu jalan bagi para pemuda Indonesia untuk memperdalam keterampilan kerja di lingkungan internasional yang kompetitif. Melalui program ini, Pemerintah Kabupaten OKI bisa menciptakan generasi muda yang tidak hanya siap bersaing di pasar kerja global, tetapi juga mampu membawa perubahan positif bagi daerah asalnya setelah mereka kembali," ungkapnya.

Baca juga: Pemkab OKI vaksin ratusan kerbau cegah wabah penyakit ngorok
Baca juga: Pemkab OKI ikut serta bentuk tim tanggap insiden siber sektor Sumsel