Nairobi (ANTARA News) - Sebuah kota di Kenya barat dilaporkan mengalami penurunan angka kejahatan yang tajam yang disimpulkan polisi sebagai bukti bahwa para penjahat terlalu sibuk menonton Piala Dunia ketimbang merampok.
"Paling tidak sekarang kaum muda punya sesuatu yang mereka kerjakan sehingga tidak terlibat dalam aksi kriminal," kata seorang kepala polisi di Kisumu, David Ng'etich, seperti dilaporkan koran The Star.
"Kami berharap suasana damai akan terus berlanjut sekalipun Piala Dunia berakhir nanti," kata dia.
Kepala polisi Kisumu Musa Kongoli juga berkata kepada koran tersebut bahwa sejak turnamen itu dimulai, dia tak pernah lagi menangani kasus-kasus berat, kecuali satu insiden ketika seorang polisi menembak mati seorang penggemar sepak bola di toko video menyusul sebuah perselisihan.
Di masa lalu, kota Kisumu diamuk kekerasan kriminal dalam tingkat tinggi. Belum lama tahun ini para pejabat lokal meminta pemasangan lebih banyak lagi lampu penerangan kota dan kamera CCTV untuk mengendalikan para penjahat.
"Patroli polisi terus dilakukan dan kami tak berniat berhenti hanya karena kejahatan menurun di wilayah itu," kata Kongoli seperti dikutip AFP.
Para penjahat di sini "cuti" selama Piala Dunia
19 Juni 2014 04:45 WIB
Selebrasi dan kemeriahan gol selama Piala Dunia telah ikut mendorong orang-orang usil menghentikan tindakan kriminalnya untuk sementara (AFP PHOTO / GABRIEL BOUYS) (AFP PHOTO / GABRIEL BOUYS)
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2014
Tags: