Jakarta (ANTARA) - Federasi Olahraga Kreasi Budaya Indonesia (FOKBI) melakukan sosialisasi budaya Nusantara Tenggara Timur (NTT), yakni lagu "Ikan Nae Di Pante" yang dibalut dengan kegiatan senam kepada warga Cipayung, Jakarta Timur.

"Kemarin, banyak masyarakat turut mengikuti senam kreasi 'Ikan Nae Di Pante', sebuah perpaduan kreasi budaya dari NTT yang dikemas dengan senam kebugaran. Alhamdulillah, masyarakat juga antusias mengikuti gerakan senam kreasi ini," kata Ketua FOKBI Jakarta Timur, Inggrid Rhemanty dalam keterangannya di Jakarta, Senin.

Menurut dia, senam kreasi "Ikan Nae Di Pante" ini sangat baik untuk masyarakat di segala umur, baik anak muda maupun emak-emak.

Senam itu menyajikan gerakan yang mudah diikuti dengan irama musik yang menggembirakan. Terlebih, irama musik "Ikan Nae Di Pante" telah lama viral, sehingga tak asing di kuping masyarakat.

"Senam kreasi "Ikan Nae Di Pante" ini diluncurkan untuk mengenalkan budaya NTT melalui lagu dan gerakannya. Kita akan terus sosialisasikan senam kreasi ini untuk menggugah masyarakat agar tetap menjaga kesehatannya sekaligus mengenalkan budaya NTT di Jakarta," papar Rhemanty.

Atlet berkuda dari Academy Pusdikkav Padalarang itu pun mengajak kalangan emak-emak (ibu-ibu) untuk menjaga kebugaran dengan senam kreasi tersebut.

"Menjaga kebugaran dan kesehatan harus menjadi prioritas setiap individu, karena sakit itu mahal sekarang. Meski hanya sebatas senam, insya Allah kita bisa terhindar dari penyakit. Terlebih ini bersama ibu-ibu, bisa melepas penat sekaligus menambah kegembiraan kita," ucapnya.

Dia meyakini masyarakat yang senang berolahraga akan merasakan dampak positif secara langsung.

"Saya olahraga di mana aja, di rumah juga bisa dengan pakai barbel. Kenapa olahraga perlu, agar kita bisa meningkatkan daya tahan tubuh," tutur Rhemanty.

Baca juga: FOKBI kenalkan senam "poco-poco" kepada dunia
Baca juga: Meramu budaya dari Kampung Tradisional Bena di Kabupaten Ngada NTT