BNPT RI kukuhkan 8 Koordinator Wilayah Yayasan Gema Salam
14 Oktober 2024 22:14 WIB
Deputi Bidang Pencegahan, Perlindungan dan Deradikalisasi BNPT RI Mayjen TNI Roedy Widodo dalam kegiatan silaturahim bersama Yayasan Gema Salam di Solo, Jawa Tengah, Minggu (13/10/2024). ANTARA/HO-BNPT RI/am.
Jakarta (ANTARA) - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) RI mengukuhkan sebanyak delapan Koordinator Wilayah (Korwil) Yayasan Gema Salam kawasan Solo Raya dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) di Solo, Jawa Tengah, Minggu (13/10).
Deputi Bidang Pencegahan, Perlindungan dan Deradikalisasi BNPT RI Mayjen TNI Roedy Widodo meminta para korwil yang ditunjuk dapat menjadi perpanjangan tangan BNPT dalam membina para mitra deradikalisasi.
"Jadilah perpanjangan tangan BNPT di wilayah, pastikan amanah BNPT membumi," ucap Roedy dalam kegiatan tersebut seperti dikutip dari keterangan yang dikonfirmasi di Jakarta, Senin.
Adapun Yayasan Gema Salam merupakan yayasan yang mewadahi dan melakukan pembinaan para mitra deradikalisasi, khususnya di kawasan Solo Raya dan Daerah Istimewa Yogyakarta.
Yayasan itu berkomitmen mengentaskan mantan narapidana terorisme agar lebih mandiri untuk terjun kembali ke masyarakat melalui kegiatan sosialisasi.
Selaras dengan Roedy, Direktur Deradikalisasi BNPT Brigjen Pol. Akhmad Nurwakhid berpesan agar setiap korwil menjalankan peran tersebut dengan serius untuk mengoordinasikan mitra deradikalisasi di wilayahnya dan mewujudkan Islam yang Rahmatan Lil Alamin.
"Saya berpesan agar serius menjalankan amanah, silaturahmi ke rekan mitra, pemerintah daerah hingga tokoh masyarakat. Tolong sepakat memegang prinsip mewujudkan Islam yang Rahmatan Lil Alamin," ucap Akhmad.
Sementara itu, Ketua Umum Yayasan Gema Salam Muhammad Jamaluddin mengapresiasi kehadiran BNPT yang konsisten mendampingi sejak pembentukan yayasan hingga dapat berkembang seperti saat ini.
"Peran BNPT sangat besar bagi yayasan ini, mulai ide awal sampai menjalankan program hingga pengawasan dan pendampingan. Semuanya ada keterlibatan BNPT," tutur Jamaluddin.
Deradikalisasi merupakan program yang digagas BNPT dengan tujuan untuk menetralkan pemikiran radikalisme pada seseorang atau kelompok.
Langkah deradikalisasi tersebut dapat dilakukan dengan beberapa pendekatan, seperti rehabilitasi, re-edukasi, re-sosialisasi, pembinaan wawasan kebangsaan, pembinaan keagamaan, dan kewirausahaan.
Baca juga: BNPT: Peparnas 2024 berjalan aman berkat partisipasi seluruh pihak
Baca juga: BNPT komitmen beri layanan informasi hukum kepada publik lewat JDIH
Deputi Bidang Pencegahan, Perlindungan dan Deradikalisasi BNPT RI Mayjen TNI Roedy Widodo meminta para korwil yang ditunjuk dapat menjadi perpanjangan tangan BNPT dalam membina para mitra deradikalisasi.
"Jadilah perpanjangan tangan BNPT di wilayah, pastikan amanah BNPT membumi," ucap Roedy dalam kegiatan tersebut seperti dikutip dari keterangan yang dikonfirmasi di Jakarta, Senin.
Adapun Yayasan Gema Salam merupakan yayasan yang mewadahi dan melakukan pembinaan para mitra deradikalisasi, khususnya di kawasan Solo Raya dan Daerah Istimewa Yogyakarta.
Yayasan itu berkomitmen mengentaskan mantan narapidana terorisme agar lebih mandiri untuk terjun kembali ke masyarakat melalui kegiatan sosialisasi.
Selaras dengan Roedy, Direktur Deradikalisasi BNPT Brigjen Pol. Akhmad Nurwakhid berpesan agar setiap korwil menjalankan peran tersebut dengan serius untuk mengoordinasikan mitra deradikalisasi di wilayahnya dan mewujudkan Islam yang Rahmatan Lil Alamin.
"Saya berpesan agar serius menjalankan amanah, silaturahmi ke rekan mitra, pemerintah daerah hingga tokoh masyarakat. Tolong sepakat memegang prinsip mewujudkan Islam yang Rahmatan Lil Alamin," ucap Akhmad.
Sementara itu, Ketua Umum Yayasan Gema Salam Muhammad Jamaluddin mengapresiasi kehadiran BNPT yang konsisten mendampingi sejak pembentukan yayasan hingga dapat berkembang seperti saat ini.
"Peran BNPT sangat besar bagi yayasan ini, mulai ide awal sampai menjalankan program hingga pengawasan dan pendampingan. Semuanya ada keterlibatan BNPT," tutur Jamaluddin.
Deradikalisasi merupakan program yang digagas BNPT dengan tujuan untuk menetralkan pemikiran radikalisme pada seseorang atau kelompok.
Langkah deradikalisasi tersebut dapat dilakukan dengan beberapa pendekatan, seperti rehabilitasi, re-edukasi, re-sosialisasi, pembinaan wawasan kebangsaan, pembinaan keagamaan, dan kewirausahaan.
Baca juga: BNPT: Peparnas 2024 berjalan aman berkat partisipasi seluruh pihak
Baca juga: BNPT komitmen beri layanan informasi hukum kepada publik lewat JDIH
Pewarta: Agatha Olivia Victoria
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2024
Tags: