Bondowoso (ANTARA) - Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) ANTARA bekerja sama dengan Pengurus Pusat Keluarga Alumni Universitas Jember (PP KAUJE) menjadwalkan kegiatan seminar dan memberikan pelatihan kepada seratusan pelaku usaha mikro dan kecil (UMK) di Kabupaten Bondowoso, jawa Timur, pada Rabu, 16 Oktober 2024.

Perhelatan Tegalboto Memanggil ke-3 dilaksanakan di dua tempat, pertama kegiatan seminar nasional bertajuk "Sinergi dan Kolaborasi Membangun Ekonomi Menuju Indonesia Emas 2045" akan dilaksanakan di Gedung Serbaguna Universitas Jember Kampus Bondowoso.

Sedangkan kegiatan pelatihan bagi pelaku usaha mikro dan kecil akan dilaksanakan di Pendopo Kabupaten Bondowoso, dan dihadiri langsung oleh Direktur Utama LKBN ANTARA Akhmad Munir sekaligus menjadi pemateri pelatihan pemasaran digital dan foto produk UMK.

Kegiatan pelatihan bagi pelaku UMK ini merupakan komitmen LKBN ANTARA untuk melakukan langkah nyata dalam membantu pelaku usaha mikro dan kecil agar dapat bersaing dalam pangsa pasar yang semakin luas.

Usaha mikro dan kecil ini menjadi sebuah kegiatan usaha rumah tangga yang memiliki potensi membuka lapangan
pekerjaan dan menyerap banyak tenaga kerja.

Baca juga: Badan Geologi: Status Gunung Raung di Jawa Timur naik, Waspada

Sektor UMK juga terbukti mampu menjadi salah satu solusi untuk mengurangi jumlah pengangguran dan menjadi salah satu pendorong pertumbuhan perekonomian di Indonesia.

Kegiatan bagian dari Program Tanggung Jawab Sosial ini terlaksana setelah melihat semakin banyaknya produk impor yang menjadi pesaing produk lokal dan masih banyak pelaku UMK yang belum maksimal memanfaatkan teknologi karena berbagai keterbatasan.

Kolaborasi berupa pelatihan bertajuk "Fotografi Produk dan Pemasaran Digital Menggunakan Sosial Media" ini diharapkan dapat memberikan tambahan pengetahuan, keterampilan dan kemampuan untuk menghadapi berbagai kompetitor, terutama dalam era digital.

Adapun beberapa tujuan pelatihan bagi pelaku usaha mikro dan kecil di Kabupaten Bondowoso, di antaranya meningkatkan keterampilan dan pengetahuan dalam mengelola bisnis dengan lebih efisien dan efektif, meningkatkan produktivitas dan efisiensi operasional UMK melalui pemahaman yang lebih baik tentang proses bisnis dan praktik terbaik.

Baca juga: Tradisi bertukar makanan dalam Maulud Nabi di Bondowoso

Meningkatkan akses ke pasar yang lebih luas, termasuk pasar regional dan internasional, dengan memahami strategi pemasaran secara digital, memberdayakan pemilik UMK untuk meningkatkan rasa percaya diri dan keberanian untuk
mengembangkan bisnis mereka, berinovasi dan mengatasi tantangan.

Keberlanjutan merencanakan dan mengelola bisnis UMK, yang berarti dapat bertahan dan berkembang dalam jangka waktu panjang, meningkatkan kontribusi pada ekonomi sebagai salah satu penyumbang utama dalam menciptakan lapangan kerja dan menggerakkan pertumbuhan ekonomi di tingkat lokal dan nasional dan lainnya.