Kualifikasi Piala Dunia 2026
Cara Shin Tae-yong menjaga semangat tim setelah kekecewaan di Bahrain
14 Oktober 2024 21:49 WIB
Arsip foto - Pelatih timnas Indonesia U-23 Shin Tae-yonhlg menghadiri konferensi pers sebelum pertandingan perdana Piala Asia U-23 di Qatar, Minggu (14/4/2024). (ANTARA/HO/PSSI.)
Jakarta (ANTARA) - Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong berbicara caranya menjaga suasana tim agar tetap positif setelah kekecewaan mendalam pada laga melawan Bahrain di Stadion Nasional Bahrain, Riffa, Kamis (10/10) lalu.
Pada laga yang berakhir dengan skor 2-2 itu, Indonesia hampir menjemput kemenangan pertamanya di putaran ketiga.
Namun, hal itu belum terwujud setelah aksi kontroversial wasit Ahmed Al Kaf yang memimpin pertandingan, memberikan tambahan waktu lebih dari enam menit, hingga kemudian Bahrain menyamakan kedudukan pada menit ke-90+9.
"Kami telah melakukan evaluasi dan refleksi atas hal ini, dan saya juga telah berbicara dengan para pemain secara mendalam," kata Shin pada jumpa pers pra laga, Senin.
Pelatih 53 tahun tersebut mengatakan bahwa anak-anak asuhnya sangat bisa mencuri tiga poin melawan Bahrain.
Baca juga: Lawan China, Shin Tae-yong sebut peluang kedua tim adalah 50-50
Namun, kata dia, ulah wasit Al Kaf membuat Jay Idzes dan kawan-kawan kurang fokus di menit-menit akhir sehingga kebobolan oleh gol tim tuan rumah.
"Saya merasa kami bisa menang di Bahrain. Saya tidak ingin terlalu banyak membahas detail pertandingan itu, namun dalam pertandingan tersebut kami sempat kehilangan fokus," jelas dia.
Lebih lanjut, ia berharap di pertandingan-pertandingan selanjutnya, termasuk melawan China, dapat berlangsung lebih adil dan tidak berat sebelah.
"Ini bukan tentang China atau Indonesia atau apa pun. Terlepas dari apa pun yang kami hadapi di masa depan, saya berharap pertandingan ini berjalan baik dan adil," tutupnya.
Baca juga: Shin Tae-yong tetap hormati China meski sudah tiga kali kalah
Baca juga: Jordi Amat absen lawan China
Baca juga: China berambisi amankan poin penuh ketika jamu Indonesia
Pada laga yang berakhir dengan skor 2-2 itu, Indonesia hampir menjemput kemenangan pertamanya di putaran ketiga.
Namun, hal itu belum terwujud setelah aksi kontroversial wasit Ahmed Al Kaf yang memimpin pertandingan, memberikan tambahan waktu lebih dari enam menit, hingga kemudian Bahrain menyamakan kedudukan pada menit ke-90+9.
"Kami telah melakukan evaluasi dan refleksi atas hal ini, dan saya juga telah berbicara dengan para pemain secara mendalam," kata Shin pada jumpa pers pra laga, Senin.
Pelatih 53 tahun tersebut mengatakan bahwa anak-anak asuhnya sangat bisa mencuri tiga poin melawan Bahrain.
Baca juga: Lawan China, Shin Tae-yong sebut peluang kedua tim adalah 50-50
Namun, kata dia, ulah wasit Al Kaf membuat Jay Idzes dan kawan-kawan kurang fokus di menit-menit akhir sehingga kebobolan oleh gol tim tuan rumah.
"Saya merasa kami bisa menang di Bahrain. Saya tidak ingin terlalu banyak membahas detail pertandingan itu, namun dalam pertandingan tersebut kami sempat kehilangan fokus," jelas dia.
Lebih lanjut, ia berharap di pertandingan-pertandingan selanjutnya, termasuk melawan China, dapat berlangsung lebih adil dan tidak berat sebelah.
"Ini bukan tentang China atau Indonesia atau apa pun. Terlepas dari apa pun yang kami hadapi di masa depan, saya berharap pertandingan ini berjalan baik dan adil," tutupnya.
Baca juga: Shin Tae-yong tetap hormati China meski sudah tiga kali kalah
Baca juga: Jordi Amat absen lawan China
Baca juga: China berambisi amankan poin penuh ketika jamu Indonesia
Pewarta: Zaro Ezza Syachniar
Editor: Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024
Tags: