Kualifikasi Piala Dunia 2026
Lawan China, Shin Tae-yong sebut peluang kedua tim adalah 50-50
14 Oktober 2024 21:47 WIB
Pemain timnas Indonesia Mees Hilgers (kiri) dan Calvin Verdonk (kanan) merayakan gol penyama kedudukan yang dicetak oleh Ragnar Oratmangoen (tengah) pada menit ke-45+3 melawan Bahrain. Pada laga ketiga putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia Grup C di Stadion Nasional Bahrain, Riffa, Kamis (10/10/2024) itu, Indonesia dan Bahrain bermain imbang dengan skor 2-2. (ANTARA/HO-PSSI)
Jakarta (ANTARA) - Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong menyebut peluang timnya dan China yang akan bertemu di Stadion Pemuda Qingdao, Selasa (15/10) pukul 19.00 WIB adalah seimbang atau 50-50.
Meski peringkat FIFA antara keduanya berbeda cukup jauh, China di peringkat 91 dan Indonesia di peringkat 129, jalannya pertandingan besok sama kuat.
Kata Shin, siapa yang memanfaatkan peluang lebih baik, mereka akan keluar sebagai pemenang.
Kedua tim memiliki peluang 50-50. Hasil pertandingan besok tergantung siapa yang bisa memanfaatkan peluang dengan lebih baik dan mencetak lebih banyak gol," kata pelatih asal Korea Selatan itu pada sesi jumpa pers pra laga, Senin.
Dalam kesempatan yang sama, Shin lalu disinggung penilaiannya terhadap tim yang diasuh oleh Branko Ivankovic tersebut.
Baca juga: Siaran langsung Indonesia vs China dapat disaksikan di sini
Menurutnya, tim berjuluk Dragon tersebut adalah tim yang relatif bagus menggunakan formasi sistem empat bek.
Ia juga turut menyinggung bagaimana China kerap memainkan formasi pertahanan garis rendah ketika melawan tim-tim kuat di atasnya.
"Saya merasa timnas China saat melawan banyak tim Asia yang lebih kuat sering menggunakan strategi bertahan rendah, dan mereka berhasil menunjukkan performa yang cukup baik," jelas dia.
"Mengenai pemain yang memberi kesan mendalam, saya tidak bisa mengomentari itu," tutupnya.
Indonesia berada di posisi kelima klasemen sementara Grup C dengan tiga poin, unggul tiga poin dari China yang berada di dasar klasemen.
Tim Garuda terpaut satu poin dari Bahrain, Arab Saudi, dan Australia yang berada di posisi keempat sampai kedua, serta terpaut enam poin dari Jepang yang sempurna dari tiga pertandingan.
Baca juga: Shin Tae-yong tetap hormati China meski sudah tiga kali kalah
Baca juga: STY harapkan pertandingan Timnas Indonesia berlangsung adil
Meski peringkat FIFA antara keduanya berbeda cukup jauh, China di peringkat 91 dan Indonesia di peringkat 129, jalannya pertandingan besok sama kuat.
Kata Shin, siapa yang memanfaatkan peluang lebih baik, mereka akan keluar sebagai pemenang.
Kedua tim memiliki peluang 50-50. Hasil pertandingan besok tergantung siapa yang bisa memanfaatkan peluang dengan lebih baik dan mencetak lebih banyak gol," kata pelatih asal Korea Selatan itu pada sesi jumpa pers pra laga, Senin.
Dalam kesempatan yang sama, Shin lalu disinggung penilaiannya terhadap tim yang diasuh oleh Branko Ivankovic tersebut.
Baca juga: Siaran langsung Indonesia vs China dapat disaksikan di sini
Menurutnya, tim berjuluk Dragon tersebut adalah tim yang relatif bagus menggunakan formasi sistem empat bek.
Ia juga turut menyinggung bagaimana China kerap memainkan formasi pertahanan garis rendah ketika melawan tim-tim kuat di atasnya.
"Saya merasa timnas China saat melawan banyak tim Asia yang lebih kuat sering menggunakan strategi bertahan rendah, dan mereka berhasil menunjukkan performa yang cukup baik," jelas dia.
"Mengenai pemain yang memberi kesan mendalam, saya tidak bisa mengomentari itu," tutupnya.
Indonesia berada di posisi kelima klasemen sementara Grup C dengan tiga poin, unggul tiga poin dari China yang berada di dasar klasemen.
Tim Garuda terpaut satu poin dari Bahrain, Arab Saudi, dan Australia yang berada di posisi keempat sampai kedua, serta terpaut enam poin dari Jepang yang sempurna dari tiga pertandingan.
Baca juga: Shin Tae-yong tetap hormati China meski sudah tiga kali kalah
Baca juga: STY harapkan pertandingan Timnas Indonesia berlangsung adil
Pewarta: Zaro Ezza Syachniar
Editor: Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024
Tags: