Nurma mengatakan pihaknya sudah melakukan gelar perkara berdasarkan keterangan dari para saksi mulai dari siswa, kakak korban hingga ibu korban.
Kemudian, terkait agenda pemeriksaan anak terlapor berinisial N juga tengah disusun oleh penyidik.
Baca juga: Polisi tangani kasus penganiayaan siswa hingga berujung koma di Tebet
Polisi menduga adanya penganiayaan ini lantaran komunikasi yang salah paham sehingga memicu hal tak diinginkan.
Sedangkan, pelaku B merupakan atlet silat berdasarkan informasi dari sekolah.
"Pelaku lebih dari satu bilangnya pengeroyokan, mengingat juga pelaku ini atlet silat kata Kepala Sekolah namanya bu Sari," ujar Saut.
Baca juga: Sekolah di Tebet belum beri rekaman CCTV dalam kasus penganiayaan
Baca juga: Sekolah di Tebet belum beri rekaman CCTV dalam kasus penganiayaan
Sebelumnya, Polres Metro Jakarta Selatan menangani kasus dugaan penganiayaan siswa berinisial AA (16) hingga berujung koma di MA As-Syafi'iyah 01, Bukit Duri, Tebet, Kota Jakarta Selatan pada Selasa (8/10) siang pukul 11.45 WIB.