Jakarta (ANTARA) - Pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) nomor urut 4, Abdul Razak – Sri Suwanto unggul sementara dalam jajak pendapat atau polling yang digelar media daring kalteng.co.

Pada polling yang digelar sejak 1 Oktober 2024, hingga Senin (14 Oktober 2024) pukul 18.07 WIB, Abdul Razak – Sri Suwanto unggul dibandingkan tiga pasangan lainnya yakni Willy Yoseph – Habib Ismail, Nadalsyah – Supian Hadi, dan Agustiar Sabran – Edy Pratowo.

Dari 1.725 responden yang berpartisipasi dalam polling tersebut. Abdul Razak – Sri Suwanto memperoleh 52,75 persen atau 910 suara.

Pada posisi kedua, pasangan Willy Yoseph – Habib Ismail mendapat suara sebanyak 392 atau 22,72 persen. Sementara itu, posisi ketiga pasangan Nadalsyah – Supian Hadi menggaet pooling sebanyak 254 suara atau 14,72 persen, serta pasangan Agustiar Sabran – Edy Pratowo diurutan paling buncit dengan 169 suara atau 9,80 persen.

Pengamat politik dari Lembaga Kajian Politik Nusakom Pratama, Ari Junaedi berpendapat hasil polling ini setidaknya menjadi refleksi dari aspirasi pengguna media sosial di Kalteng.

"Jumlah pemilih pada Pilgub Kalteng berdasarkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) 2024 ada 1.960.053 pemilih. Dari jumlah itu, 714.531 atau 36 persen adalah pemilih milenial. Kemudian ada pula 474.322 pemilih atau 25 persen berasal dari kalangan Gen Z. Baik milenial maupun Gen Z adalah pengguna aktif media sosial," kata dosen Pascasarjana Universitas Indonesia (UI) itu.

Menurutnya, pengajar komunikasi politik di berbagai kampus di tanah air, pasangan calon yang bisa menarik minat dari pemilih milenial dan Gen Z yang akan memenangkan pesta demokrasi di Pilkada 2024 ini. Milenial lahir sekitar 1980 hingga 1990-an sedangkan Gen Z lahir 1990 hingga awal 2000-an.

"Kalteng adalah satu dari 37 provinsi yang menggelar pemilihan gubernur dan wakil gubernur pada Pilkada Serentak 2024. Hampir semua daerah, tipologi pemilih diisi oleh mayoritas pemilih milenial dan Gen Z. Maka kepala daerah terpilih ditentukan oleh pilihan Gen Z dan kalangan milenial," ungkap Ari Junaedi yang juga pengajar di Sekolah Partai PDI Perjuangan tersebut.

Ari menambahkan, persentase suara yang diraih pasangan Abdul Razak – Sri Suwanto dengan jarak yang jauh tersebut menunjukkan kekuatan figur dari sosok Abdul Razak yang merupakan politikus senior Partai Golkar dan Bupati Kotawaringin Barat periode 2000-2005 dengan pasangannya Sri Suwanto yang merupakan birokrat berpengalaman di Kalteng yang juga sebagai Ketua Paguyuban Kulowarga Jowo atau Pakuwojo Kalteng, organisasi yang menaungi masyarakat Jawa se-Kalteng. Apalagi, 30 persen masyarakat Kalteng merupakan suku Jawa.