Ir Soekarno, presiden pertama dan salah satu proklamator kemerdekaan Indonesia, juga alumnus ITB, saat perguruan tinggi itu masih bernama Technische Hoogeschool te Bandoeng, di Fakultas Teknik dan lulus pada 1926.
Sedangkan Hatta Rajasa alumnus di jurusan Teknik Perminyakan ITB pada 1973.
"Ini salah satu komitmen moral kami dari Alumni ITB Peduli untuk Prabowo-Hatta," ujar John Heilmy, Koordinator Alumni ITB Peduli itu, di Jakarta, di Jakarta, Rabu.
Ia mengatakan, Sayang Bang Hatta, juga diikuti penyebarluasan spanduk berisi garis besar program maupun gagasan Prabowo-Hatta menuju kepemimpinan Indonesia ke depan.
Hielmy optimistis Prabowo-Hatta telah mendapatkan respon sangat positif di masyarakat luas untuk bisa terpilih memimpin bangsa.
"Masyarakat menilai Prabowo-Hatta punya semangat pemihakan pada mandat nasionalisme yang kokoh demi kepentingan bangsa. Berorientasi pengembangan harmoni kebangsaan, dan menggambarkan ketegasan menjadi pemimpin ideal beriwa kerakyatan," kata dia.