Pabrik asam sulfat Smelter Freeport di Gresik Jatim terbakar
14 Oktober 2024 19:31 WIB
Seorang jurnalis memperlihatkan video ledakan di Kawasan Ekonomi Khusus Java Integrated and Industrial Port Estate (KEK JIIPE), Gresik, Jawa Timur, Senin (14/10/2024). ANTARA FOTO/Rizal Hanafi/foc/am.
Surabaya (ANTARA) - PT Freeport Indonesia (PTFI) mengonfirmasi bahwa telah terjadi kebakaran di pabrik asam sulfat Smelter PTFI yang berlokasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Gresik, Jawa Timur (Jatim), Senin, pukul 17.45 WIB.
“Terjadi kebakaran di pabrik asam sulfat Smelter PTFI, di KEK Gresik, pada Senin, 14 Oktober 2024 pukul 17.45 WIB,” kata VP Corporate Communications PTFI Katri Krisnati, di Surabaya, Senin.
Katri menuturkan tim tanggap darurat PTFI bergerak cepat menangani dan sedang berusaha memadamkan api tersebut.
Meski demikian, Katri memastikan tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, seiring dengan keselamatan para karyawan merupakan prioritas perusahaan.
“Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Keselamatan para karyawan merupakan prioritas kami,” katanya menegaskan.
Peristiwa tersebut terekam dalam video yang kemudian menyebar ke sejumlah grup percakapan WhatsApp.
Dalam video yang beredar berdurasi 29 detik itu, memperlihatkan sebuah bangunan pabrik yang tengah terbakar. Para pekerja yang masih mengenakan seragam, terlihat menjauh dari bangunan yang terbakar itu.
Sejumlah pekerja juga meminta rekan-rekan mereka untuk segera menjauh dari bangunan yang terbakar. Tidak lama berselang, terdengar suara ledakan yang berasal dari bangunan pabrik yang terbakar tersebut.
Baca juga: Smelter Freeport di Gresik dukung ekosistem baterai EV di Indonesia
Baca juga: Pj Gubernur Jatim optimistis smelter Freeport Gresik dongkrak ekonomi
“Terjadi kebakaran di pabrik asam sulfat Smelter PTFI, di KEK Gresik, pada Senin, 14 Oktober 2024 pukul 17.45 WIB,” kata VP Corporate Communications PTFI Katri Krisnati, di Surabaya, Senin.
Katri menuturkan tim tanggap darurat PTFI bergerak cepat menangani dan sedang berusaha memadamkan api tersebut.
Meski demikian, Katri memastikan tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, seiring dengan keselamatan para karyawan merupakan prioritas perusahaan.
“Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Keselamatan para karyawan merupakan prioritas kami,” katanya menegaskan.
Peristiwa tersebut terekam dalam video yang kemudian menyebar ke sejumlah grup percakapan WhatsApp.
Dalam video yang beredar berdurasi 29 detik itu, memperlihatkan sebuah bangunan pabrik yang tengah terbakar. Para pekerja yang masih mengenakan seragam, terlihat menjauh dari bangunan yang terbakar itu.
Sejumlah pekerja juga meminta rekan-rekan mereka untuk segera menjauh dari bangunan yang terbakar. Tidak lama berselang, terdengar suara ledakan yang berasal dari bangunan pabrik yang terbakar tersebut.
Baca juga: Smelter Freeport di Gresik dukung ekosistem baterai EV di Indonesia
Baca juga: Pj Gubernur Jatim optimistis smelter Freeport Gresik dongkrak ekonomi
Pewarta: Astrid Faidlatul Habibah
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2024
Tags: