Jakarta (ANTARA) - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Bintang Puspayoga mengatakan bahwa akses yang setara adalah kunci utama dalam membangun masa depan yang lebih baik bagi generasi mendatang.

"Kami ingin memastikan bahwa setiap perempuan dan anak di Pulau Karampuang mendapatkan akses yang sama terhadap pendidikan dan layanan kesehatan, tanpa terkecuali," kata Bintang Puspayoga saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin.

Hal ini dikatakannya saat mengunjungi Pulau Karampuang di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, yang disematkan sebagai Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak (DRPPA).

Menteri PPPA berdialog dengan masyarakat setempat untuk mendengar langsung aspirasi warga, khususnya terkait permasalahan yang dihadapi perempuan dan anak-anak di desa tersebut.

"Setiap perempuan berhak mendapatkan kesempatan untuk mengembangkan potensi dirinya, baik melalui pendidikan formal maupun pelatihan keterampilan. Begitu pula dengan anak-anak, mereka harus dilindungi dan diberikan fasilitas pendidikan serta layanan kesehatan yang memadai agar dapat tumbuh dan berkembang secara optimal," kata dia.

Bintang Puspayoga menyampaikan beberapa program yang telah dirancang oleh pemerintah untuk membantu memperbaiki kondisi sosial-ekonomi perempuan dan anak.

Program-program yang disampaikan antara lain mencakup peningkatan akses layanan kesehatan, pendidikan, serta pemberdayaan ekonomi untuk perempuan.

"Program DRPPA tidak hanya fokus pada aspek perlindungan anak, tetapi juga pada pemberdayaan perempuan agar mereka dapat mandiri secara ekonomi dan berperan aktif dalam pembangunan desa. Partisipasi aktif dari masyarakat sangat krusial untuk kesuksesan setiap program. Kami berharap warga dapat berkolaborasi untuk menciptakan lingkungan yang lebih baik," kata Bintang Puspayoga.

Baca juga: Menteri Bintang: Kesetaraan gender harus diajarkan sedini mungkin
Baca juga: Orang tua diminta lebih waspada lindungi anak dari kekerasan