Jakarta (ANTARA) - Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengungkapkan bahwa pengerjaan Light Rail Transit (LRT) Jakarta Fase 1B lebih cepat dari target yang ditentukan.

"Hari ini kami meninjau uji track LRT sepanjang 1 Km dari Stasiun Veledrom hingga Stasiun Rawamangun dan semua berjalan dengan baik," kata Pj Gubernur Jakarta Heru Budi Hartono saat meninjau tes jalur LRT Jakarta Fase 1B di Jakarta, Senin.

Ia mengatakan uji coba jalur tadi menggunakan lokomotif Maintenance Rail Vehicle (MRV) yang memiliki beban lebih berat dibandingkan LRT.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI berkomitmen mendukung pembangunan LRT Jakarta Fase 1 B dalam rangka mengatasi kemacetan dan mempercepat terwujudnya transportasi umum.

"Kami terus memegang komitmen dan menjalankan pembangunan ini yang ditarget selesai 2026," kata dia.

Heru menambahkan pada hari ini pembangunan yang dilakukan PT Jakarta Propertindo (Perseroda) lebih cepat dan sesuai dengan komitmen yang ada.

Baca juga: LRT Jakarta Velodrome-Rawamangun uji coba jalur pada 30 September
Baca juga: HUT Ke-79 TNI, naik Transjakarta-MRT dan LRT hanya Rp1


Dia mengucapkan terima kasih kepada PT Jakpro yang bekerja keras merampungkan pembangunan yang hingga saat ini sudah rampung sebesar 31 persen.

"Konsep pembangunan LRT ini sudah ada sejak 2014 bahkan sampai ke Dukuh Atas yang diakomodir menggunakan APBD Jakarta," kata dia

Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Perseroda) Iwan Takwin mengatakan, setiap diberikan penugasan pihaknya terus melakukan akselerasi pembangunan bahkan lebih cepat daripada target.

"Itu sebenarnya kan kita setiap diberi penugasan, penugasan apapun itu, target kami adalah harus akselerasi gitu ya. Lebih cepat daripada target.Jadi tidak ada lagi bilang sesuai target tapi harus melebihi target," kata dia.

Selain itu, pihaknya terus mengantisipasi hal-hal yang faktor tantangan yang nanti sehingga tetap bisa sesuai jadwal nantinya.

"Kami dorong terus supaya teman-teman di lapangan, kontraktor terutama, supaya bisa terus mencari strategi-strategi tepat untuk percepatan konstruksinya dan kualitas pembangunan sangat dikontrol dengan baik," kata dia.