Jakarta (ANTARA) - Kementerian Sosial (Kemensos) menjamin pemenuhan kebutuhan dasar bagi warga terdampak banjir di Aceh Tenggara menyusul diberlakukannya Surat Keputusan (SK) Tanggap Darurat atas bencana tersebut.

Tidak menunggu lama, Kemensos lekas mendirikan dapur umum usai adanya pemberlakuan SK itu.

“Atas perintah Mensos Saifullah Yusuf (Mensos Gus Ipul), kami langsung mendirikan dapur umum mulai hari Minggu kemarin karena baru ada SK tanggap darurat dari Pj Bupati,” kata Plt. Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam Masryani Mansyur di Jakarta pada Senin.

Ia menerangkan dapur umum akan melayani kebutuhan makan para korban 3 kali sehari dengan jumlah warga yang akan tertangani permakanan sebanyak 3.283 orang. Jumlah ini dapat ditambah jika diperlukan.

Selain kebutuhan makan, pihaknya juga telah mengirimkan beragam bantuan untuk korban banjir Aceh Tenggara diantaranya 200 paket pakaian anak, 200 paket pakaian dewasa serta 200 paket family kid.

Selain itu, Kemensos juga menyalurkan bantuan 200 paket kidware, 150 kasur, 50 selimut, 200 tenda gulung, 10 unit tenda portabel serta 1 unit tenda serbaguna.

“Seluruh bantuan kami ambilkan dari Gudang Sentra Insyaf yang ada di Medan dan seluruhnya telah kami salurkan pada Minggu (13/10) kemarin. Jika ada yang kurang juga akan segera kami susulkan,” imbuhnya.

Masryani menambahkan Kemensos juga telah melakukan asesmen terhadap berbagai kerusakan yang terjadi pasca bencana alam tersebut.

Banjir yang melanda Aceh Tenggara sejak Kamis (10/10) menyebabkan 13 kecamatan terendam. Pj Bupati Aceh Tenggara juga telah mengeluarkan Surat Pernyataan Bencana bernomor: 300.2/ 22.1 /2024.

Banjir tersebut tidak hanya menggenangi ribuan rumah warga, namun juga menyebabkan 4 orang meninggal dunia.

Baca juga: Ratusan TNI dikerahkan bantu warga terdampak banjir di Aceh Tenggara
Baca juga: BNPB: Empat tanggul jebol di Aceh Tenggara dalam proses perbaikan
Baca juga: Kemensos tanggap bantu korban banjir Kota Tebing Tinggi