Jakarta (ANTARA) - Kementerian Sosial (Kemensos) dengan cepat merespons dan menyalurkan bantuan bagi korban banjir Kota Tebing Tinggi, Kabupaten Serdang Bedagai, Provinsi Sumatera Utara.

Dalam rilis yang disiarkan Kemensos di Jakarta pada Senin, Kemensos langsung bergerak cepat memberikan beragam bantuan bagi warga yang terdampak banjir.

“Mulai kemarin tim sudah langsung berada di lapangan untuk membantu warga yang terkena banjir,” kata Plt Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam Masryani Mansyur.

Ia menyebutkan beberapa bantuan yang sudah disalurkan ke Tebing Tinggi antara lain 1.000 paket lauk pauk, 200 paket makanan anak, 200 kasur, 256 kid wear, serta 200 paket family kid.

Selain itu, Kemensos juga menyalurkan 200 lembar tenda gulung, 200 paket pakaian anak, serta 200 paket pakaian dewasa.

“Barang bisa langsung cepat sampai karena kami mobilisasi dari gudang di Sentra Insyaf Medan,” imbuhnya.

Adapun nilai total bantuan yang diberikan, lanjutnya sebesar Rp592.800.000, yang masih akan bertambah menyesuaikan dengan kebutuhan di lapangan.

Masryani menambahkan pihaknya juga turut menerjunkan personil tagana untuk bergabung dengan tim relawan lainnya.

Sebagai informasi, banjir yang melanda Tebing Tinggi bersumber dari luapan sungai Padang, sungai Bahilang, sungai Sibarau, dan sungai Sei Kelembah.

Informasi dari BNPB, banjir kali ini disebabkan tingginya curah hujan di kawasan hulu pada Rabu (9/10) pukul 02.00 WIB.

Data dari BNPB menyebut banjir berdampak terhadap 3.227 kepala keluarga atau 10.586 jiwa di lima kecamatan. Satu korban dilaporkan hanyut. Diperkirakan 2.921 unit rumah terdampak dengan tinggi muka air (TMA) mencapai satu meter.

Adapun kecamatan yang terdampak banjir meliputi Kecamatan Rambutan, yang terdiri dari Kelurahan Sri Padang, Tanjung Marulak, Karya Jaya, dan Tanjung Marulak Hilir. Selain itu, banjir juga berdampak kepada Kecamatan Tebing Tinggi Kota mencakup Kelurahan Tebing Tinggi Lama, Badak Bejuang, Bandar Utama, Mandailing, Pasar Baru, dan Pasar Gambir.

Kecamatan Bajenis juga mengalami dampak banjir, termasuk Kelurahan Brohol, Bandar Sakti, Bulian, Teluk Karang, dan Pinang Mancung. Di Kecamatan Padang Hulu terdapat Kelurahan Pabatu dan Bandar Sono, sedangkan Kecamatan Padang Hilir meliputi Kelurahan Tambangan Hulu.


Baca juga: BNPB: 10.586 jiwa terdampak banjir di Kota Tebing Tinggi
Baca juga: 1.037 kepala keluarga terdampak banjir di Tebing Tinggi
Baca juga: Banjir berdampak pada 4.888 rumah warga di Tebing Tinggi