Pilkada 2024
Mirza-Jihan akan implementasikan KPBU untuk perbaiki jalan rusak
14 Oktober 2024 05:24 WIB
Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut dua Rahmad Mirzani Djausal kanan)-Jihan Nurlela (kiri) mengikuti Debat Terbuka Pilkada Lampung, di Ballroom Hotel Novotel Lampung, Lampung, Minggu (13/10/2024). Debat tersebut mengangkat tema Peningkatan Infrastruktur dan Ekonomi di Provinsi Lampung. ANTARA FOTO/Ardiansyah/aww/pri.
Bandarlampung (ANTARA) - Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung Nomor Urut 2 Rahmat Mirzani Djausal-Jihan Nurlela mengatakan bahwa akan mengimplementasikan program Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) guna memperbaiki jalan yang ada di provinsi ini.
"Tentu untuk jalan-jalan rusak yang memiliki fungsi untuk peningkatan ekonomi, kami akan berkolaborasi dengan pemerintah pusat dan swasta melakukan paket KPBU untuk perbaikan," kata Mirzani dalam debat publik yang digelar KPU Provinsi Lampung di Bandarlampung, Minggu (13/10).
Menurut dia, proyek KPBU untuk perbaikan jalan merupakan hal yang baru dan mungkin selama ini belum pernah dilaksanakan. Apabila Mirza-Jihan terpilih menjadi Gubernur/Wakil Gubernur Lampung, hal ini akan dijalankan.
"Sekitar 1.700 km jalan di Lampung yang rusak memang sangat sulit untuk perbaikan secara mandiri melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Lampung. Maka, kami tetap akan berkolaborasi dengan pemerintah pusat dan mengajak swasta untuk bersama memperbaikinya," katanya.
Ia mengatakan bahwa APBD Provinsi Lampung akan fokus pada jalan-jalan yang memiliki fungsi sosial seperti jalan rusak menuju sekolah dan rumah sakit.
"Jalan-jalan yang menopang perekonomian akan kami kolaborasikan dengan pusat dan swasta. Peningkatan ekonomi bukan hanya kepentingan Provinsi Lampung, melainkan juga pengusaha dan pemerintah pusat," kata dia.
Baca juga: Evaluasi debat pertama Pilkada DKI Jakarta lebih pada aspek teknis
Baca juga: KPU susun ulang jadwal debat Pilgub Sumatera Barat
Sementara itu, Calon Wakil Gubernur Lampung Jihan Nurlela menambahkan bahwa konektivitaslah yang terpenting sehingga ke depan tidak ada lagi daerah yang tidak terbangun selama berpuluh tahun.
"Itu yang akan kami kejar. Kami akan prioritaskan mana jalan yang padat penduduknya mana yang belum terjamah itu akan dikoordinasikan dengan pusat dan pihak lainnya," kata dia.
Pilgub Lampung diikuti Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung Nomor Urut 1 Arinal Djunaidi-Sutono dan Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung Nomor Urut 2 Rahmat Mirzani Djausal-Jihan Nurlela.
Arinal Djunaidi merupakan politikus dan mantan pegawai negeri sipil (PNS) yang menjabat Gubernur Lampung periode 2019—2024 bersama Chusnunia Chalim sebagai Wakil Gubernur Lampung.
Sutono selaku cawagub merupakan kader sekaligus Sekretaris Umum PDI Perjuangan Lampung yang juga pernah menjabat sebagai Sekretaris Daerah Provinsi Lampung pada tahun 2016—2018.
Sementara itu, Rahmat Mirzani Djausal yang mempunyai latar belakang sebagai pengusaha. Saat ini merupakan Ketua DPD Gerindra Lampung serta pernah menjabat sebagai anggota DPRD Provinsi Lampung periode 2019—2024.
Jihan Nurlela Chalim adalah dokter dan politikus yang pernah menjabat sebagai anggota DPD RI asal Daerah Pemilihan Lampung periode 2019—2024.
"Tentu untuk jalan-jalan rusak yang memiliki fungsi untuk peningkatan ekonomi, kami akan berkolaborasi dengan pemerintah pusat dan swasta melakukan paket KPBU untuk perbaikan," kata Mirzani dalam debat publik yang digelar KPU Provinsi Lampung di Bandarlampung, Minggu (13/10).
Menurut dia, proyek KPBU untuk perbaikan jalan merupakan hal yang baru dan mungkin selama ini belum pernah dilaksanakan. Apabila Mirza-Jihan terpilih menjadi Gubernur/Wakil Gubernur Lampung, hal ini akan dijalankan.
"Sekitar 1.700 km jalan di Lampung yang rusak memang sangat sulit untuk perbaikan secara mandiri melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Lampung. Maka, kami tetap akan berkolaborasi dengan pemerintah pusat dan mengajak swasta untuk bersama memperbaikinya," katanya.
Ia mengatakan bahwa APBD Provinsi Lampung akan fokus pada jalan-jalan yang memiliki fungsi sosial seperti jalan rusak menuju sekolah dan rumah sakit.
"Jalan-jalan yang menopang perekonomian akan kami kolaborasikan dengan pusat dan swasta. Peningkatan ekonomi bukan hanya kepentingan Provinsi Lampung, melainkan juga pengusaha dan pemerintah pusat," kata dia.
Baca juga: Evaluasi debat pertama Pilkada DKI Jakarta lebih pada aspek teknis
Baca juga: KPU susun ulang jadwal debat Pilgub Sumatera Barat
Sementara itu, Calon Wakil Gubernur Lampung Jihan Nurlela menambahkan bahwa konektivitaslah yang terpenting sehingga ke depan tidak ada lagi daerah yang tidak terbangun selama berpuluh tahun.
"Itu yang akan kami kejar. Kami akan prioritaskan mana jalan yang padat penduduknya mana yang belum terjamah itu akan dikoordinasikan dengan pusat dan pihak lainnya," kata dia.
Pilgub Lampung diikuti Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung Nomor Urut 1 Arinal Djunaidi-Sutono dan Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung Nomor Urut 2 Rahmat Mirzani Djausal-Jihan Nurlela.
Arinal Djunaidi merupakan politikus dan mantan pegawai negeri sipil (PNS) yang menjabat Gubernur Lampung periode 2019—2024 bersama Chusnunia Chalim sebagai Wakil Gubernur Lampung.
Sutono selaku cawagub merupakan kader sekaligus Sekretaris Umum PDI Perjuangan Lampung yang juga pernah menjabat sebagai Sekretaris Daerah Provinsi Lampung pada tahun 2016—2018.
Sementara itu, Rahmat Mirzani Djausal yang mempunyai latar belakang sebagai pengusaha. Saat ini merupakan Ketua DPD Gerindra Lampung serta pernah menjabat sebagai anggota DPRD Provinsi Lampung periode 2019—2024.
Jihan Nurlela Chalim adalah dokter dan politikus yang pernah menjabat sebagai anggota DPD RI asal Daerah Pemilihan Lampung periode 2019—2024.
Pewarta: Dian Hadiyatna
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2024
Tags: